Samarinda – Proses penggantian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur sudah beralih ke Jakarta.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bahkan mengantar sendiri surat usulan proses penggantian Sekda tersebut ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Gubernur Isran Noor benar-benar ingin menjaga kerahasian nama calon Sekda yang diusulkannya.
Surat Gubernur tentang Usulan Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur itu bernomor 821.2/III.3-0096/TUUA/BKD/2021.
Kabarnya surat diketik langsung oleh Sekda Kaltim HM Sa’bani dan ditandangani oleh Gubernur Isran Noor. Praktis hanya Gubernur Isran Noor dan Sekda Provinsi Kaltim HM Sa’bani yang tahu siapa calon yang diusulkan Gubernur Isran Noor untuk menjadi Sekda Kaltim pengganti Sa’bani.
“Surat usulan Sekda yang baru, saya serahkan sendiri, langsung ke Pak Mendagri,” kata Gubernur Isran Noor di Kementerian Dalam Negeri seperti rilis Pemprov Kaltim, Senin (17/1/2021).
Seperti diketahui masa tugas HM Sa’bani akan berakhir pada 1 Februari mendatang. Oleh sebab itu, Gubernur mengusulkan nama baru untuk selanjutnya diproses oleh Tim Penilai Akhir (TPA) sebelum diajukan ke Presiden.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekda Provinsi Kaltim yang dipimpin Bima Haria Wibisana telah mengumumkan tiga nama peserta seleksi terbaik melalui surat Nomor 012 /JPTM/1/2022 tertanggal 10 Januari 2022.
Tiga peserta terbaik yang berpeluang menjadi suksesor HM Sa’bani adalah Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan Dani dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati.
Harapannya, setelah proses di TPA selesai Presiden Joko Widodo bisa menetapkan Sekda Provinsi Kaltim terbaik yang sesuai harapan Gubernur Isran Noor tentunya. Masyarakat Kaltim tentu tidak ingin mendengar kasus serupa terjadi seperti pada penetapan Sekda Provinsi Kaltim sebelumnya yang tidak diinginkan oleh Gubernur Isran Noor.
“Tentu Presiden akan memilih yang terbaik dari yang terbaik,” ucap Isran.
Lantas siapakah yang nanti akan dipilih Presiden Joko Widodo dan diamini Gubernur Isran Noor? Menarik untuk ditunggu. Apakah kader Pemprov Kaltim sendiri, yakni Hj Ismiati atau pejabat dari Kutai Kartanegara, yang sejak beberapa tahun terakhir dipercaya mengurus soal pariwisata Benua Etam, Sri Wahyuni. Atau Diddy Rusdiansyah yang lebih beruntung, karena menjadi satu-satunya laki-laki yang masuk tiga besar calon Sekda Kaltim.

