
BONTANG : Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam, memberikan dorongan kuat kepada pemerintah setempat untuk mengadopsi sistem parkir elektronik di seluruh lahan parkir kota.
Hal ini disampaikan politisi Golkar ini beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Kota Bontang.
Rustam meyakini bahwa langkah ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.
Rustam mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kerugian yang sering dialami dalam sektor parkir saat ini.
“Kita ini sering kali kebobolan di sektor parkir. Semisal nih ditarget Rp 50 juta tapi realisasinya hanya Rp 7 juta,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia melihat potensi besar dalam penerapan parkir elektronik.
Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti masalah pengawasan di sektor parkir konvensional. Ia berasumsi bahwa dengan penggunaan parkir elektronik, pengelolaan parkir dapat menjadi lebih efisien dan terhindar dari potensi kejahatan manusia yang dapat merugikan PAD.
Selain itu, Rustam juga menekankan bahwa perkembangan teknologi yang semakin maju memerlukan penyesuaian.
“Semua serba elektronik. Jadi kalau parkiran kita pakai alat seperti yang di mall itu kan sudah tidak bisa dibohongi lagi berapa mobil yang masuk berapa yang keluar meski tiketnya dirobek kalau hanya mengandalkan tukang parkir,” tambahnya.
Dengan penerapan parkir elektronik, Kota Bontang dapat memanfaatkan teknologi modern untuk mengoptimalkan potensi PAD dari sektor parkir, sekaligus memberikan kemudahan dan transparansi bagi masyarakat.
Rustam yakin bahwa langkah ini akan membawa Kota Bontang menuju masa depan yang lebih modern dan efisien dalam pengelolaan parkir. (*)

