SAMARINDA: Menuju Pilkada 2024, tingkat partisipasi masyarakat kembali menjadi perhatian utama di Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).
Ini setelah suksesnya proses Pemilu sebelumnya yang berlangsung aman dan damai.
Divisi Sosialisasi Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Samarinda Yustiani mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat pada Pemilu sebelumnya mencapai angka yang menggembirakan, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dari tahun 2015 yang hanya 47 persen, partisipasi meningkat menjadi 54 persen pada tahun 2020. Harapannya, pada Pilkada 2024 ini partisipasi minimal sama dengan Pemilu sebelumnya, yaitu 78 persen,” ujarnya.
Itu disampaikan saat ditemui usai mengsi acara sosialisasi peran ormas mensukseskan pilkada serentak 2024, di Bagios Caffe Samarinda, Rabu (5/6/2024).
Dalam upaya meningkatkan partisipasi tersebut, Yustiani mengakui masih terdapat sejumlah kendala, terutama dalam sosialisasi.
“Salah satu kendala yang dihadapi adalah penggabungan TPS. Meskipun dilakukan dengan maksimal dan masih diprioritaskan untuk daerah-daerah yang terdekat, tetap saja ada kekhawatiran bahwa penggabungan TPS tersebut dapat memengaruhi partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Meski demikian, ia tetap optimis dan berupaya keras, baik melalui pertemuan tatap muka maupun media sosial, untuk memperluas jangkauan sosialisasi kepada masyarakat.
Perhatian khusus juga diberikan kepada kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
“Kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas akan diberikan aturan khusus untuk memastikan kenyamanan mereka,” kata Yustiani.
Dalam konteks jumlah pemilih di setiap TPS, terdapat perbedaan antara Pemilu dan Pilkada.
“Pada Pemilu, maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS adalah 300, sementara pada Pilkada, maksimal jumlahnya adalah 600. Hal ini mengharuskan beberapa TPS untuk digabung agar terpenuhi kuota maksimalnya,” paparnya.
Dengan segala upaya dan persiapan yang dilakukan, Yustiani dan timnya berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat demi kesuksesan Pilkada yang aman dan damai.(*)

