Samarinda – Dalam survie Charta Politika yang digelar 28 September – 4 Oktober 2022 . elektabilitas sejumlah tokoh calon gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), menempatkan Andi Harun Wali Kota Samarinda pada urutan pertama dengan angka 30,3 persen.
Kemudian urutan kedua Gubernur Kaltim Isran Noor, 18,9 persen, disusul Hadi Mulyadi 13,1 %,Rizal Effendi 7,8%, Rudi Mas’ud 7,6%, Fahmi Fadli 2,4%, Basri Rase 2,4%, Ardiansyah Sulaiman 1,1%, Safaruddin 0,9%, Lainnya 0,8%. Sementara yang tidak tahu/ tidak menjawab sebesar 14,9 %.
Menanggapi hal tersebut, Andi Harun mengatakan tidak terpengaruh dengan hasil survei tersebut karena dirinya masih tidak ada niatan untuk mencalonkan sebagai Gubernur Kaltim, sebab masih menjadi Kepala Daerah Kota Samarinda dan memiliki tanggung jawab yang harus di selesaikan kepada warganya.
“Saya tidak terpengaruh dengan hasil survei tersebut, karena kontrak saya pada rakyat saat ini adalah Wali Kota Samarinda,” ungkapnya kepada awak media, Senin (24/10/2022).
Ia menyampaikan masih menjabat sebagai Wali Kota Samarinda yang harus fokus bekerja melayani konstituennya, ia menaruh rasa hormat kepada rakyat yang memberikan amanah kepadanya dan harus menyelesaikan segala tanggung jawab yang ada.
“Ya, bagaimana saya mau bicara mengenai Pilgub, sedangkan saya masih menjabat wali kota. Saya harus menaruh rasa hormat kepada rakyat Samarinda dan bisa menyelesaikan tanggung jawab,” ujarnya.
Terkait survei tersebut, sebut Andi, tidak tahu dan tidak mau ambil pusing serta membuat konsentrasinya sebagai Wali Kota Samarinda menjadi terganggu. Saat ini dirinya hanya fokus sebagai kepala daerah dan memberikan yang terbaik kepada Isran Noor Gubernur Kaltim.
“Kita doakan agar Gubernur Kaltim Isran Noor selalu diberi kesehatan dalam memimpin kita semua demi Kaltim yang lebih baik,” tandasnya.

