BONTANG: Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Bontang resmi menetapkan Andi Faizal Sofyan Hasdam sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS periode 2025–2030.
Penetapan berlangsung aklamasi setelah seluruh 27 pemilik suara sepakat memberikan mandat kepadanya.
Musda yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Sabtu, 30 Agustus 2025, diikuti 24 pilar KKSS dan 3 organisasi otonom.
Keputusan aklamasi disebut sebagai momentum penting untuk memperkuat persatuan warga Sulawesi Selatan di Kota Taman.
Dalam sambutannya, Andi Faiz mengaku terharu sekaligus merasa berat memikul tanggung jawab baru ini.
“Masih banyak orang tua saya yang lebih pantas. Tapi ketika amanah diberikan, tidak mungkin saya tolak. Justru akan terlalu sombong kalau saya menolak keputusan para tetua,” ucap Andi Faiz yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Bontang.
Ia menegaskan akan menjadikan KKSS sebagai wadah kebersamaan sekaligus rumah besar bagi semua warga perantau asal Sulawesi Selatan.
“KKSS harus hadir sebagai penghubung, menjadi perekat, dan memberikan solusi. Semua lapisan harus dirangkul, dari pelaku UMKM, pedagang, hingga pejabat,” tambahnya.
Andi Faiz mengajak seluruh pengurus baru untuk menyusun program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Ia ingin KKSS Bontang eksis tidak hanya secara internal, tetapi juga hadir dalam pembangunan daerah.
“Kalau mau KKSS harum namanya, mari kita solidkan barisan. Ini kerja-kerja kolektif, bukan perorangan,” tegasnya.
Ketua KKSS Bontang sebelumnya, Ahmad Aznem, menyebut dukungan aklamasi mencerminkan kepercayaan bulat dari seluruh pilar.
“Keputusan ini sudah mengemuka sejak pra-Musda. Semua pilar sepakat memberi mandat penuh kepada Andi Faiz,” ujarnya.
Senada, Ketua KKSS Kaltim, Alimuddin Latuf, menilai Andi Faiz adalah figur yang tepat untuk memimpin.
“Ini bentuk kekompakan KKSS Bontang. Kami optimistis kepemimpinan baru akan semakin memperkuat solidaritas dan kontribusi positif bagi masyarakat,” tandasnya.

