
KUKAR : Desa Teluk Dalam di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menapaki babak baru pembangunan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Supian.
Tahun 2025 menjadi titik awal pelaksanaan program-program strategis yang bertujuan menciptakan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, Desa Teluk Dalam menerima berkah berupa alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar.
Kepala Desa Supian mengungkapkan bahwa anggaran tersebut akan difokuskan untuk peningkatan infrastruktur dasar dan penataan kawasan permukiman.
“Khususnya jalan lingkungan di RT 01 dan RT 02,” ujar Supian kepada awak media, Jumat, 11 April 2025.
Anggaran jumbo ini akan digunakan untuk membangun sekitar 1,5 kilometer jalan di lingkungan desa yang selama ini mengalami kerusakan.
Selain itu, Pemerintah Desa Teluk Dalam juga siap menangani persoalan klasik yang sering mengganggu warga, yaitu banjir.
Sistem drainase di sejumlah titik rawan akan diperbaiki, saluran air diperlebar, dan gorong-gorong akan ditata ulang untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi.
Seiring dengan pembangunan fisik, Teluk Dalam juga menyusun skema pembangunan sosial yang tak kalah ambisius.
Salah satunya adalah pembangunan sebuah rumah singgah dengan kapasitas 20 kamar.
Rumah ini nantinya bisa disewakan untuk pengunjung atau wisatawan yang datang. Hasil sewa sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang berkelanjutan.
Selain itu, Pemerintah Desa Teluk Dalam juga menggelontorkan bantuan untuk warga kurang mampu. Salah satunya berupa renovasi rumah yang tidak layak huni.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di kondisi yang kurang layak,” ujar Supian.
Di bidang ekonomi, Supian dan jajarannya menaruh harapan pada geliat pelaku usaha kecil.
Enam unit kios akan dibangun di depan kantor desa. Ruko-ruko kecil ini akan menjadi ruang baru bagi UMKM lokal untuk berkembang.
Tak hanya itu, Pemerintah Desa Teluk Dalam juga menyiapkan proyek pembangunan rumah toko di lahan pemuda, area yang selama ini digunakan warga untuk berjualan.
Proyek ini telah melalui koordinasi dengan pengelola aset daerah, karena status lahan berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten.
“Nantinya, ruko yang dibangun bisa disewakan untuk menambah pendapatan desa,” ucap Supian. (Adv)

