
KUKAR : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) secara resmi memulai tahapan awal penyelenggaraan Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Kaltim Open 2025.
Sebagai tahap awal pelaksanaan LKBB Kaltim Open 2025, pertemuan teknis atau technical meeting digelar di Kantor Dispora Kukar, Senin, 7 April 2025.
Acara ini menjadi gerbang pembuka menuju LKBB Kaltim Open 2025 yang memperebutkan Piala Bupati Kukar.
Dalam pertemuan tersebut, panitia pelaksana menyampaikan seluruh ketentuan perlombaan secara rinci kepada para peserta dan perwakilan tim.
Adapun poin-poin yang dibacakan meliputi ketentuan umum, ketentuan kegiatan, aturan tampil, tata cara berpakaian, prosedur pemanggilan, hingga kriteria penilaian untuk penentuan juara serta ketentuan bagi para pendukung atau suporter.
Seluruh elemen tersebut dilengkapi dengan aspek penilaiannya masing-masing, sebagai bentuk upaya menjamin objektivitas dan profesionalisme dalam pelaksanaan lomba.
Terpisah, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar Derry Wardana menjelaskan bahwa LKBB Kaltim Open 2025 akan digelar pada 27–29 April 2025. Event itu akan dipusatkan di Gedung Bela Diri Dispora Kukar, Tenggarong.
Pemilihan venue tersebut, menurut Derry mempertimbangkan kapasitas daya tampung dan kesesuaian fasilitas yang dimiliki untuk mendukung jalannya kompetisi.
“Venue ini sangat representatif dan sudah terbukti mampu mengakomodasi jumlah peserta yang besar. Karena itu, kami mantapkan Gedung Bela Diri sebagai lokasi utama,” ujarnya.
Ajang LKBB Kaltim Open 2025 ini akan mempertemukan sedikitnya 60 tim peserta dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTs, Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK/MA dan purna/alumni/group sederajat.
Saat ini tim yang sudah mendaftar terbanyak berasal dari Kukar sendiri, yang kemudian diikuti oleh kontingen dari Samarinda dan Balikpapan.
Kendati demikian, panitia masih membuka peluang partisipasi dari daerah lain yang ingin mendaftarkan diri, termasuk dari luar wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Menariknya, konsep “Open” yang diusung oleh Dispora Kukar menjadi sorotan tersendiri. Tidak hanya membatasi cakupan peserta dari internal Kukar, kompetisi ini juga terbuka untuk seluruh pelajar se-Kaltim, bahkan tak menutup kemungkinan peserta dari luar pulau ikut serta.
“Kami adakan seperti Piala Bupati se-Kaltim, tapi karena sifatnya open, jadi dari luar Kalimantan pun bisa ikut,” jelas Derry.
Ia menjelaskan, inisiatif tersebut muncul sebagai respons terhadap tingginya antusiasme pelajar Kukar dalam mengikuti ajang LKBB di berbagai tingkatan. Sejumlah tim dari Kukar bahkan telah mencetak prestasi membanggakan di kancah nasional.
Melihat potensi besar itu, kata Derry, Dispora Kukar merasa perlu memfasilitasi dan memberikan ruang kompetisi yang lebih luas dengan menjadi tuan rumah sebuah kejuaraan terbuka.
“Semangat kami adalah memberikan ruang bagi para pelajar untuk mengekspresikan kreativitas, kedisiplinan, serta semangat kerja sama dalam bentuk kompetisi baris-berbaris yang edukatif dan membangun karakter,” tambahnya.
Dengan berlangsungnya technical meeting ini, maka tahapan penyelenggaraan LKBB Kaltim Open 2025 secara resmi telah dimulai.
Panitia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi ajang pembinaan karakter generasi muda. Hal ini sekaligus menjadi ruang pertemuan bakat-bakat muda terbaik dari berbagai daerah. (Adv)

