SAMARINDA : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan protokol memiliki peran yang sangat penting dalam tata kelola pemerintahan.
Bahkan, menurutnya satu-satunya staf yang mungkin tidak struktural atau staf biasa yang bisa mengatur menteri hanya lah protokoler.
“Jadi, yang harus dibangun terhadap protokol adalah confidence (percaya diri). Kalau ada protokol yang tidak percaya diri, tidak usah jadi protokol. Sangat penting seorang protokol membangun confidence, sehingga mereka akan bisa mengikuti SOP (prosedural) keprotokolan,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun Keprotokolan dan Komunikasi Pimpinan (Kompim) serta Launching Gerakan Peningkatan Pelayanan Pimpinan Terpadu (Gerai Pinter) di Samarinda Room Hotel Puri Senyiur Samarinda, Selasa (15/10/2024).
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu meyebut kegiatan ini bagus dan sangat penting. Terlebih, pemerintahan tidak bisa terlepas dari tata acara atau SOP.
“SOP itu harus dimulai dengan langkah-langkah jelas, kepastiannya harus jelas, berapa lama dan tata urutannya harus jelas,” tegasnya.
Ia menjelaskan, tata urutan dalam suatu kegiatan menjadi sebuah instrument untuk melihat sukses tidaknya sebuah acara dan keprotokolan sangat penting untuk memastikan langkah-langkah yang dilakukan jelas dan terukur.
“Jadi berbicara efektif dan efisien sesungguhnya adalah protokoler. Jangan bercerita tentang kita akan mewujudkan sesuatu tujuan dengan efektifitas dan efisien tapi protokolnya tidak jelas, SOPnya tidak jelas. Kalau memang ingin menciptakan tujuan yang jelas, pastikan SOP dan protokolnya benar,” jelasnya.
Ia berharap, diskusi ini dapat membahas dan merumuskan langkah-langkah strategis yang tepat dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) komunikasi pimpinan dan keprotokolan.
“Kita perlu memastikan bahwa SDM di bidang ini mampu mengemban tugasnya secara efektif. Adaptif terhadap perkembangan zaman serta memiliki kecakapan dalam membangun hubungan yang harmonis dan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan,” harapnya.
Ia menambahkan, peluncuran Gerai Pinter oleh Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim ini menjadi langkah konkret serta inovasi pelayanan terpadu untuk para pimpinann daerah dalam menyajikan informasi dan mengelola agenda kegiatan.
“Dengan Gerai Pinter ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, tetapi juga memperkuat citra positif Kaltim sebagai provinsi yang profesional, adaptif dan siap menyongsong tantangan masa depan,” pungkasnya.
Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim Syarifah
Alawiyah menyampaikan, diskusi mengangkat tema Investasi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Keprotokolan dan Komunikasi Pimpinan Untuk Harmonisasi, serta Kolaborasi Dalam Rangka Memperkuat Citra Positif Kalimantan Timur mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Isi dari Gerai Pinter yaitu menyusun kebiakan khusus mengenai tata penghormatan terhadap lambang negara yang merupakan salah satu aspek dalam keprotokolan,” paparnya.
Selain itu, membuat Surat Edaran Gubernur Kalimantan Timur tentang memperdengarkan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari Selasa dan Kamis pada pukul 10.00 Wita di semua ruang publik, perkantoran swasta, sekolah, pasar dan pusat perbelanjaan.
“Dengan adanya proyek perubahan (Proper), alhamdulillah kita sudah menerapkannya, walaupun tahap sosialisasi. Hal ini sesuai surat imbauan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” tuturnya.(*)

