Samarinda-Sepatu roda merupakan salah satu cabor penyumbang medali emas bagi Kontingen Kaltim, pada PON XX Papua. Cabang olahraga yang satu ini sudah meraih medali emas di PON Kaltim 2008.
‘Kami sangat berharap sepatu roda bisa terus berprestasi,” kata Kepala Bidang
Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Masturi Akbar dalam Rapat Pimpinan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) di Training Center Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Sabtu (11/6/2022).
Dikatakannya, salah satu cabang olahraga (cabor) yang berkontribusi menyumbang medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua adalah sepatu roda.
“Sepatu roda merupakan salah satu cabor penyumbang medali emas bagi kontingen Kaltim. Kami sangat berharap sepatu roda bisa terus berprestasi,” kata Masturi.
Kontribusi atlet-atlet sepatu roda Kaltim sangat diharapkan untuk membantu menaikkan posisi Kaltim, pada PON Papua lalu harus puas di posisi 9 klasemen.
Di PON Aceh-Sumut Kaltim sudah berancang-ancang untuk memperbaiki peringkat.
“Kalau bisa posisi 7 nasional. Syukur-syukur bisa posisi 5,” imbuhnya.
Dia yakin potensi sepatu roda Kaltim sangat besar. Sebab itu perlu terus dilakukan pemanduan bakat agar bisa ditemukan bibit andal di masa depan.
“Prinsipnya, Pemprov Kaltim melalui Dispora selalu membuka diri, agar prestasi sepatu roda lebih meningkat lagi,” jelasnya.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kaltim Ali Rachman mengapresiasi dukungan Pemprov Kaltim dan KONI Kaltim.
“Pada PON Papua sepatu roda menyumbangkan 1 emas dan 4 perak. Selanjutnya pada PON Aceh-Sumut, tentu kami akan bekerja lebih keras lagi untuk lebih baik,” tegas Ali Rachman.
Menuju target yang lebih baik itu, maka diperlukan dukungan pula dari seluruh pengcab di kabupaten dan kota. Sebagai informasi, saat ini sudah ada 6 pengcab di Kaltim dan satu pengcab masih akan menggelar musyawarah kabupaten pada Senin, 13 Juni mendatang, yakni Pengcab Porserosi Kutai Timur.
“Tetap perlihatkan prestasi. Mudah-mudahan di Aceh, sepatu roda bisa lebih bagus dibanding di Papua,” harap Ego Arifin saat membuka kegiatan Rapat Pimpinan Perserosi.
Dia juga memastikan cabor sepatu roda akan tetap dipertandingkan di Porprov Berau.
“KONI punya kepentingan dengan sepatu roda. Kepentingan investasi untuk medali,” pesannya.

