BALIKPAPAN : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengatakan kebijakan yang berkualitas ialah yang memberikan dampak kepada masyarakat.
“Memberikan pelayanan publik yang efisien dan efektif, meningkatkan kesejahteraan, mengentaskan kemiskinan, menyelesaikan persoalan,” kata Sekda.
Hal itu ia katakan saat membuka Ekspose Hasil Pengukuran Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Mandiri Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 yang digagas Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rabu (16/10/2024).
Menurutnya, kebijakan yang baik adalah yang berangkat dari fakta dan data. Data dan fakta ini membunyikan persoalan yang dihadapi. Dalam mengatasi persoalan, diperlukan regulasi.
“Regulasi diterbitkan dengan kebijkakan. Lalu kebijakan dimplementasikan, dampaknya menyelesaikan persoalan. Pertanyaannya apakah runtutan ini menjadi perhatian kita,” tanyanya.
Ia menuturkan, persoalan yang coba dituntaskan tidak hanya dituangkan dalam kebijakan, tetapi juga memastikan proses kehadiran kebijakan itu benar-benar sesuai dan memiliki dampak yang signifikan.
“Kalau ini dilakukan maka kita sudah melakukan yang namanya reformasi birokrasi,” yakinnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu pun meminta para kepala biro yang hadir atau yang mewakili untuk bisa memetakan mitra perangkat daerah.
Misalnya di Biro Adpim mitranya siapa, di Biro Ekonomi siapa. Berapa perangkat daerah, berapa kebijakan yang sudah dihasilkan. Berapa kebijakan yang harus direview. Berapa kebijakan yang ada tapi belum dilaksanakan. Berapa kebijakan yang sudah harus diperbarui.
“Melalui kegiatan ini kita harus memiliki visi dan persepsi yang sama, punya tanggung jawab moral yang sama. Untuk memastikan setiap kebijakan yang akan dihasilkan ataupun kebijakan yang sudah ada bisa benar-benar kita riview apakah sudah sesuai dengan kaidah kebijakan yang berkualitas,” pungkasnya.
Pembukaan Ekspose Pengukuran IKK Mandiri Provinsi Kaltim 2024 ditandai pemukulan gong oleh Sekda Sri Wahyuni didampingi Kepala Puslatbang KDOD LAN RI Muhammad Aswad, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim Riza Indra Riadi dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Syarifah Alawiyah, disaksikan peserta eskpose yang terdiri dari unsur pimpinan dan perwakilan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.(*)

