
KUKAR: Ribuan jamaah memadati Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, yang hadir bersama keluarga, Jumat, 6 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyerahkan seekor sapi kurban dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kepada pengurus masjid.
Mewakili Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, Sekda menyampaikan sambutan yang menekankan makna Iduladha sebagai momentum penguatan habluminallah (hubungan dengan Tuhan) dan habluminannas (kepedulian terhadap sesama).
“Iduladha memiliki makna yang dalam pada dua dimensi sekaligus, yaitu keagamaan dan sosial, dengan nilai yang multiefek,” ujarnya di hadapan jamaah.
Sekda menjelaskan bahwa ibadah kurban bukan semata penyembelihan hewan, melainkan juga wujud ketaatan, keikhlasan, serta pengorbanan dalam bentuk yang lebih luas.
“Semangat ini sangat relevan dengan upaya kita untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengakselerasi pembangunan yang berkelanjutan di daerah kita,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai spiritual dalam Iduladha selaras dengan semangat pembangunan berkelanjutan di Kukar, yang terus diupayakan melalui 23 program Dedikasi Kukar Idaman, hasil gagasan kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.
Sekda menambahkan bahwa pemerintah daerah kini tengah mempersiapkan lanjutan program pembangunan yang lebih baik, yakni “Kukar Idaman Terbaik”, sebagai penyempurnaan dari program-program sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Kukar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat atas pelaksanaan Pilkada Serentak dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang berlangsung secara damai dan demokratis.
Melalui sambutan tertulisnya, Edi Damansyah menyampaikan pesan perpisahan seiring berakhirnya masa jabatannya.
“Pilihan boleh berbeda saat kontestasi demokrasi, namun setelahnya kita kembali menjadi satu keluarga besar Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk jajaran pemerintah, para ulama, tokoh agama, dan masyarakat atas dukungan selama masa pengabdiannya.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap lapisan masyarakat Kutai Kartanegara,” tutup Edi Damansyah dalam sambutannya. (Adv)

