SAMARINDA: Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang menjadi momen penting bagi kontingen Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari 824 atlet yang akan bertanding, Samarinda menjadi penyumbang terbesar dengan mengirimkan 280 atlet.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda Muslimin, mengungkapkan rasa bangganya saat menghadiri Rapat Kerja KONI Samarinda di Puri Senyiur, Minggu (21/7/2024).
“Ini menjadi sebuah kebanggaan untuk Kota Samarinda. Karena atlet kita mampu memaksimalkan potensinya, hingga menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk PON,” ujar Muslimin.
Persiapan atlet jelang PON telah diserahkan sepenuhnya kepada KONI Kalimantan Timur. Program training center menjadi fokus utama, di mana para atlet menjalani latihan intensif lima kali seminggu, yang jika dijumlahkan mencapai sekitar 1.000 jam latihan dalam setahun.
“Dengan latihan yang ketat itu, para atlet diharapkan dapat menyumbang banyak medali emas untuk Kaltim,” tambah Muslimin.
Komitmen Pemerintah Kota Samarinda terhadap atlet berprestasi ditunjukkan melalui janji Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk memberikan bonus sebesar 100 juta rupiah bagi peraih medali emas.
“Untuk peraih perak dan perunggu, kita akan bicarakan bonusnya karena kita ingin semua atlet Samarinda raih emas,” kata Andi Harun dalam pembukaan Pra PON XXI di Ballroom Hotel Aston Samarinda and Convention Hall, Minggu (23/6/2024) lalu.
Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan dana pembinaan bagi cabang olahraga (cabor) yang berhasil meraih emas, yang nantinya akan dikelola oleh Disporapar Samarinda.
Seluruh atlet terus berlatih keras, mengasah mental, skill, serta menguasai peraturan pertandingan dan menjaga kesehatan. Harapannya, mereka dapat memberikan yang terbaik di PON XXI pada September mendatang.
“Mudah-mudahan para atlet kita bisa memberikan yang terbaik,” tutup Muslimin.(*),

