SAMARINDA : Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi pengarusutamaan strategi pembangunan bangsa Indonesia ke depan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kehadiran Program Keluarga Berencana menjadi salah satu pintu masuk untuk mengatasi persoalan kependudukan dan juga isu stunting yang sangat dekat dengan masa depan keluarga, maka ini harus disampaikan dengan cara yang lebih tepat, lebih menyentuh dan lebih memahami sudut pandang khalayak,” kata Rusmadi.
Hal itu ia sampaikan pada Festival Bangga Kencana 1 dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-30 Tahun 2023 dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju” di Gor 27 September Universitas Mulawarman Jalan Kuaro Gunung Kelua Samarinda, Kamis (24/8/2023).
Rusmadi menyebut, urgensi pembangunan SDM menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan global. Sehingga menurutnya, langkah strategis itu sudah selayaknya mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.
“Hal ini agar kita semua bisa menyadari bahwa pentingnya merencanakan keluarga, melaksanakan 1000 hari pertama kehidupan bagi pasangan usia subur dan mengatur jarak kelahiran antara anak pertama dengan berikutnya,” jelasnya.
Berdasarkan data dari SSGI (Survei Status Gizi Indonesia), angka prosentase stunting tahun 2021 di Kota Samarinda yakni 21,6 persen dan di tahun 2022 terjadi tren peningkatan sebesar 25,3 persen.
“Saya berharap dengan angka ini, Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Samarinda tetap harus fokus dan bekerja lebih intens agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” harapnya.
Ia juga meminta beberapa kegiatan konvergensi agar disinergikan dengan baik antar Perangkat Daerah Teknis mengingat banyaknya pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah, maka sangat perlu dilakukan pemahaman yang sama oleh semua pihak untuk memperkuat komitmen secara lintas sektor dan lintas program.
“Salah satu upaya taktis untuk mencapai zero stunting di Kota Samarinda adalah dengan mengimplementasikan narasi besar komunikasi stunting dalam momentum Hari Keluarga Nasional,” ucapnya. (*)

