SAMARINDA : Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk membangun Kaltim dengan tidak mengandalkan sumber daya alam (SDA), melainkan lebih mendorong sumber daya manusia (SDM).
“Kaltim tidak ingin seperti dinosaurus. Dinosaurus punah karena tidak bisa beradaptasi,” ujarnya di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jumat, 7 Maret 2025.
Hal itu ia katakan saat Pisah Sambut Pejabat Gubernur Kaltim Masa Jabatan Tahun 2023-2025 dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Masa Jabatan Tahun 2025-2030 Serta Serah Terima PJ Ketua TP PKK & PJ Ketua Dekranasda Provinsi Kaltim dengan Ketua TP PKK, Ketua TP Posyandu, Ketua Dekranasda dan Bunda Paud Provinsi Kaltim.
Ia mengaku memahami betapa tertinggalnya Kaltim. Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), lanjutnya, maka Kaltim harus segera berakselerasi dan membenahi diri.
“Minimum sejajar Jakarta. kita juga sejajarkan dengan negara tetangga, Singapura, Malaysia, bahkan Korea dan Jepang,” ucapnya optimis.
Menurutnya, untuk menuju Kaltim Emas diperlukan trobosan inovatif dan memimpin dengan cara yang tidak biasa. Harus out of the box.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu pun bertekad untuk mengembangkan ekonomi hijau dan ekonomi biru.
“Kompetensi kita tingkatkan. Kita ramu antara speed dengan kompetensi agar bisa berakselerasi membangun, membawa Kaltim menjadi Kaltim Emas,” tegasnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik yang merupakan Pj Gubernur Kaltim periode 2023-2025 itu meminta semua pihak memberi dukungan terhadap program-program Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji.
“Kita berharap semua pihak memberi dukungan karena Kaltim butuh berlari kencang dan potensi besar yang ada harus diakselerasi,” tuturnya.

