

SAMARINDA : Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim, Abdul Rohim resmi menggantikan Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Abdul Rofik yang mengundurkan diri dari keanggotaannya di partai PKS.
“Siang ini sudah ditetapkan soal alat kelengkapan dewan, termasuk posisi saya menggantikan Pak Abdul Rofik juga sudah saya sampaikan ke rekan yang lain,” kata Rohim.
Hal itu ia katakan usai Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan III Tahun 2023 dengan agenda Pengumuman Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Kota Samarinda Sisa Masa Jabatan 2019-2024 dari Partai Keadilan Sejahtera.
Ia menjelaskan, yang akan menjadi fokus pertama dirinya usai mengemban amanah tersebut ialah menyerap aspirasi masyarakat yang ingin diajak bicara dan diskusi terkait kebijakan renovasi dan relokasi Pasar Pagi sekaligus sosialisasi.
Rohim mengungkapkan, kurang lebih ada sekitar 2.800 pedagang dan apabila satu pedagang membiayai kurang lebih 3/4 jiwa maka ada belasan ribu jiwa yang akan terdampak kebijakan tersebut.
Ia juga mengaku sekitar satu pekan sebelum pelantikan ini dirinya dihubungi oleh perwakilan Forum Pedagang Pasar Pagi.
“Karena selama ini mereka cuma mendengar gosip. Mereka sama sekali tidak menolak, mereka cuma ingin diajak bicara dan sama-sama menemukan formula yang begitu baik bagi Pemkot, pedagang dan masyrakat setempat,” ungkapnya.
Baginya, DPRD bukanlah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, melainkan dewan pelayan rakyat daerah sehingga ia memiliki tugas menampung seluruh aspirasi warga.
“Tentu dengan segala kekurangan dan kelebihan saya yang cuma tinggal kurang lebih satu tahun kan kemudian aspirasi itu coba saya upayakan untuk diadvokasi melalui 3 peran fungsi dewan itu soal budgeting, perundang-undangan dan kontrol terhadap Pemkot,” tuturnya.
Ia menambahkan, dirinya mendapat amanah sebagai anggota dewan memang menyenangkan karena menjadi sarana untuk berbuat lebih baik melalui media kekuasaan yang ditopang dengan fasilitas negara.
“Di antara senang itu bebannya lebih berat karena amanah ini pertanggungjawabannya bukan hanya kepada publik, tapi juga bangsa, negara dan Tuhan. Kalau saya tidak amanah ini akan menjadi masalah besar bagi saya nanti di akhirat,” ucapnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain berpesan bahwa dimana pun jabatan atau posisi Abdul Rofik berada, tetap berkiprahlah untuk rakyat.
“Lebih utama rakyat daripada kepentingan kelompok dan golongan. Itu harapan saya,” pesannya.
Sementara untuk Abdul Rohim, ia meminta dengan waktu yang singkat ini berbuatlah sebanyak-banyaknya kepada masyarakat.
“Saya sudah siap cotton bud (alat pengorek telinga)
untuk Pak Rohim supaya sering-sering bersihkan telinga dari omongan orang,” ujarnya seraya bercanda. (*)

