
Bontang – Pemerintah Kota Bontang mewacanakan akan adanya pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan pesisir Bontang. Namun Pembangunannya masih harus melewati kajian akademis.
Akan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Raking mengatakan untuk pembangunan sekolah tidak harus membutuhkan kajian akademis, sebab kondisi pesisir berbeda dengan perkotaan.
“Saya rasa membangun sekolah untuk mencerdaskan anak bangsa saya rasa tidak perlu kajian, apalagi di wilayah pesisir yang tentu berbeda dengan perkotaan,” ujarnya belum lama ini.
Membangun SMP di wilayah pesisir sangat diperlukan mengingat akses pendidikan yang masih rendah serta tingginya anak putus sekolah.
“Kebanyakan setelah lulus SD banyak yang tidak lanjut, karena akses serta sarana prasarana untuk ke sekolah belum menunjang,” kata pria yang dibesarkan di wilayah pesisir tersebut.
Adapun sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan kajian akademis meliputi studi kelayakan, jumlah siswa, lokasi, serta kesiapan anggaran.
“Untuk pembangunan SMP belum bisa di pastikan dulu kalau belum ada kajian, lokasinya, jumlah siswa, kelanjutan sekolah seperti apa itu semua harus disiapkan,” tuturnya.
Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk kelangsungan proses pendidikan di sekolah jenjang SLTP tersebut.
“Yang ditakutkan, setelah kita bangun sekolah tak bisa dikembangkan,” tandasnya.

