SAMARINDA: Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) terus memperkuat strategi promosi pariwisata berbasis nilai-nilai keislaman, seiring peran strategis Benua Etam sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui ajang Putri Muslimah Kaltim 2025, yang tak lagi sekadar kontes berhijab, tetapi juga wadah pembinaan duta wisata religi.
Para finalis Putri Muslimah dibina untuk menjadi representasi muslimah yang cerdas, berakhlak, serta berkontribusi dalam mempromosikan destinasi halal di Kaltim, sekaligus memperkuat citra daerah sebagai provinsi religius dan berbudaya.
Dalam ajang tahun ini, Finza Arumi Salsabella asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinobatkan sebagai Juara 1 Putri Muslimah Kaltim 2025.
Gelar Juara 2 diraih oleh Annisa Qurrota A’yun dari Kota Balikpapan, sementara Maharani Bunga Balqis, juga dari Balikpapan, menempati posisi Juara 3.
Ketiga pemenang, bersama tiga finalis lainnya yang masuk enam besar, akan mewakili Kaltim dalam ajang Putri Muslimah Nusantara 2025 yang dijadwalkan berlangsung November mendatang.
Menurut Herlina Eka Yanti, Adyatama Pengembangan Kemitraan SDM Parekraf Ahli Muda Dispar Kaltim, yang juga menjadi dewan juri, ajang ini merupakan bagian dari strategi pembentukan kader duta wisata dan budaya yang mengedepankan nilai keislaman, karakter sosial, serta kemampuan komunikasi publik.
“Kami ingin mencetak figur muslimah yang bukan hanya tampil menarik, tetapi juga memiliki wawasan keagamaan, etika sosial, serta percaya diri saat tampil di depan publik,”ujar Herlina usai malam penobatan di Lamin Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu, 31 Mei 2025.
“Karena mereka akan menjadi wajah promosi Kaltim, baik lokal maupun nasional,”lanjutnya.
Herlina menjelaskan bahwa selama masa karantina, para finalis mendapatkan pembekalan intensif meliputi materi keislaman, komunikasi publik, peran perempuan dalam pembangunan sosial, hingga pengenalan potensi wisata daerah, khususnya destinasi halal.
“Putri Muslimah ini adalah jembatan promosi wisata, khususnya wisata religi,”ungkap Herlina.
“Kami akan libatkan mereka dalam berbagai program promosi pariwisata halal dan kampanye citra positif Kaltim,” sambungnya.
Dispar Kaltim juga berkomitmen mengikutsertakan para pemenang dalam berbagai kegiatan resmi Pemerintah Provinsi, terutama yang terkait dengan bidang keagamaan dan promosi pariwisata.
“Insyaallah, dalam berbagai event keagamaan dan pariwisata, baik tingkat provinsi maupun nasional, mereka akan kami libatkan,”jelasnya.
“Kami ingin mereka menjadi ikon Kalimantan Timur yang religius, cerdas, dan modern, sejalan dengan semangat menuju era IKN,” tambah Herlina.
Ia berharap ajang ini mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda muslimah lainnya untuk mengenali potensi diri, membangun karakter islami, serta aktif berkontribusi dalam pembangunan sosial budaya di daerah masing-masing. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Emmi

