
Bontang – Pulau Gusung yang terletak pada bagian utara Kota Bontang terancam tenggelam akibat terkikis abrasi laut, sehingga luasnya akan berkurang.
Pulau yang menjadi ikon wisata Kota Bontang dihuni oleh 300 jiwa penduduk terus mengecil, bahkan fasilitas gedung dan sekolah yang disediakan sebelumnya juga ikut tergerus akibat ombak dan gelombang laut yang dahsyat. Sehingga mengharuskan pemerintah membangun gedung sekolah baru dan baru terealisasi 3 kelas.
Hal tersebut dikatakan, Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal kepada awak media, Selasa (23/8/2022).
“Karena abrasi gedung rapat yang biasanya kita gunakan sudah bergeser ke tempat lain. Begitu juga sekolah yang rusak itu karena dihantam ombak. Bahkan terlihat wilayah Gusung ini juga makin sempit. Ini perlu perhatian khusus, sebab Gusung merupakan salah satu kekayaan Kota Bontang,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pulau ini harus diselamatkan oleh pemerintah daerah serta PT Pupuk Kaltim (PKT) sebab Gusung merupakan wilayah buffer zone PKT.
Menurut Faisal upaya penyelamatan tersebut adalah dengan dibangunnya infrastruktur yang mampu menahan hantaman ombak.
“Pemerintah dan PKT harus bisa bangun penahanan ombak agar tidak abrasi atau terkikisnya tanah karena ombak,” tuturnya.
Ia pun melanjutkan, bahwa saat ini dirinya sedang melakukan pengajuan permohonan ke PKT untuk bisa membantu warga Gusung dengan membangun penahanan ombak di daerah tersebut.
“Sebab kalau kita tidak dorong, dalam waktu dekat pulau ini bakal hilang. Pemerintah juga harus ambil langkah tegas untuk menahan abrasi yang terus berlanjut,” tandasnya.

