BALI: PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) meraih penghargaan prestisius sebagai “The Best Exploitation and Operation Excellence Cluster Production Above 10 MBOEPD” dalam acara The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023 (ICIOG), Jumat (22/9/2023).
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 3000 peserta dari 17 negara, termasuk 4 kementerian serta 108 pembicara, berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Gas Bumi (SKK Migas) kepada PHSS dan diterima secara langsung oleh General Manager Zona 9, Andre Wijanarko.
John Anis, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), menyambut prestasi ini dengan gembira dan apresiasi yang tinggi.
“Saya ucapkan selamat dan sukses untuk PHSS atas prestasi yang diraih dalam SKK Migas Awards 2023,” ujarnya.
John juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung target produksi pemerintah untuk mencapai 1 juta BOPD dan 12 Miliar Kubik Gas per Hari pada tahun 2030.
“Untuk mendukung target produksi Pemerintah 1 juta BOPD dan 12 Miliar Kubik Gas per Hari pada 2030, kami berkomitmen untuk memproduksi minyak dan gas bumi dengan selamat, andal, patuh serta ramah lingkungan,” katanya.
“Penghargaan ini juga menguatkan komitmen kami dalam melaksanakan hal tersebut,” lanjut John.
Andre Wijanarko, General Manager Zona 9 PHSS, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras semua perwira dalam mengelola Wilayah Kerja PHSS.
Dia juga menekankan bahwa PHSS berkomitmen untuk terus memproduksi minyak dan gas bumi dengan selamat, andal, patuh, dan ramah lingkungan.
“Dengan komitmen Perusahaan untuk terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional, kami yakin bahwa keberlanjutan operasi dan bisnis migas, khususnya PHSS, berperan penting untuk pembangunan ekonomi Indonesia,” ujar Andre.
Selain itu, Andre mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemangku kepentingan (stakeholder), SKK Migas, dan mitra perusahaan yang telah mendukung PHSS dalam operasinya.
Dia menyebut sinergi yang tercipta melalui kerja sama ini akan membuat operasi pengeboran lebih efisien dari berbagai aspek.
”Salah satu pencapaian PHSS dalam eksplorasi dan keunggulan operasi adalah sinergi borderless yang akan membuat operasi pengeboran jauh lebih efisien dari berbagai aspek,” pungkasnya.
Penghargaan ini diserahkan oleh Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahyu Wibowo, bersama dengan dua pemenang lainnya dalam kategori “Eksploitasi” pada perhelatan The 4th ICIOG.
SKK Migas Awards diberikan kepada Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang menunjukkan kinerja terbaik di berbagai bidang, termasuk eksploitasi, produksi, audit internal, pengembangan karir, manajemen aset, dan pengendalian biaya.
PHSS, sebagai anak perusahaan PHI, menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas di Wilayah Kerja Sanga Sanga di Kalimantan Timur dengan mengutamakan prinsip ESG (Environment, Social, Governance).
PHSS bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan inovasi dan penerapan teknologi demi menghasilkan energi yang aman, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. (*)

