SAMARINDA: Dalam suasana penuh kehangatan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menghadiri acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad ke-23 PKS yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Timur di Gedung Convention Hall Samarinda, Sabtu, 3 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Syaikhu mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut merupakan satu-satunya kunjungan ke DPW dalam rangka Halalbihalal dan Milad PKS tahun ini.

“Kaltim adalah satu-satunya DPW yang saya hadiri dalam pelaksanaan Halalbihalal maupun Milad PKS,” ujarnya.
Ia menyoroti penurunan perolehan suara PKS pada Pemilu 2024, yang menurutnya dipengaruhi oleh sikap partai terhadap Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) di masa lalu. Namun demikian, ia menegaskan bahwa PKS kini telah bergabung dalam koalisi pemerintahan dan berkomitmen untuk turut memajukan Kalimantan Timur.
“Kami mohon maaf jika ada kebijakan masa lalu yang kurang tepat. Hari ini, kami berkomitmen untuk memajukan Kalimantan Timur bersama gubernur dan partai-partai lain,” ujar Ahmad Syaikhu, disambut seruan “Allahu Akbar” dari para hadirin.
Dalam semangat Halalbihalal, Syaikhu mengajak seluruh elemen PKS untuk membersihkan hati dan membangun komunikasi yang efektif.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga empat nilai yang disimbolkan dalam ketupat: saling memaafkan, melabur (menutupi kekurangan), melebur (menghapus perbedaan), dan luberan (saling memberi).
“Ketupat itu dibuat dari daun kelapa muda. Kalau sudah tua, tidak bisa dipakai. Ini mengajarkan kita untuk tetap muda dalam semangat dan pikiran,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa saling memaafkan adalah inti dari Idulfitri, sementara melabur berarti menutupi aib sesama, bukan mempermalukannya. Melebur mengajak kita untuk menghapus konflik, dan luberan menekankan pentingnya saling memberi dalam kehidupan bermasyarakat.
Syaikhu juga menyampaikan rasa syukurnya atas eksistensi PKS yang telah bertahan selama 23 tahun, meskipun diakuinya ada kader yang tidak sabar dan memilih untuk berpisah. Ia menekankan pentingnya tema “Kokoh Melayani dan Konsisten Mengabdi” sebagai landasan seluruh kader PKS dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Apapun yang terjadi, kami tetap melayani,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Syaikhu mengajak seluruh peserta untuk mendoakan kemenangan bagi rakyat Palestina yang tengah mengalami penderitaan. Seruan “Free Palestine” menggema di Gedung Convention Hall, menandai solidaritas PKS terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad ke-23 PKS ini menjadi momentum penting bagi PKS Kalimantan Timur untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat komitmen dalam membangun daerah bersama seluruh elemen masyarakat.

