
KUKAR: Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kembang Janggut, Suhartono, menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan fondasi utama yang tidak bisa ditawar dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Camat Kembang Janggut pada Senin, 5 Mei 2025, yang diikuti oleh seluruh pegawai kecamatan serta siswa-siswi magang dari SMK Negeri 1 Kembang Janggut.
Dalam arahannya, Suhartono menyampaikan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi merupakan cerminan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan oleh rakyat.
“Disiplin bukan hanya soal hadir tepat waktu, tetapi juga menyangkut konsistensi dalam bekerja dengan etos yang baik. Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap amanah masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran para siswa magang dalam apel tersebut, menurut Suhartono, bukan sekadar simbolis.
Mereka merupakan bagian dari proses pembelajaran yang lebih luas, di mana nilai-nilai birokrasi, kedisiplinan, dan pelayanan publik ditanamkan sejak dini.
Menurutnya, apel pagi merupakan ruang belajar yang nyata bagi generasi muda yang kelak akan mengisi ruang-ruang pemerintahan.
Lebih lanjut, Suhartono menekankan pentingnya percepatan kerja menjelang pertengahan tahun anggaran.
Ia menyebutkan bahwa beberapa agenda strategis kecamatan masih memerlukan dorongan ekstra agar dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan dampak nyata.
“Untuk itu, seluruh pegawai diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan tanggung jawabnya demi peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Apel pagi tersebut juga dimanfaatkan sebagai momen evaluasi kinerja dan penguatan komunikasi internal.
Dalam pandangan Suhartono, menciptakan suasana kerja yang solid dan saling mendukung merupakan kunci pemerintahan yang efektif.
Ia meyakini bahwa budaya kerja yang sehat akan bermuara pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
Lebih dari sekadar formalitas, ritual apel pagi di Kecamatan Kembang Janggut mencerminkan semangat membangun tata kelola pemerintahan yang disiplin, tangguh, dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Pemerintah kecamatan menempatkan kegiatan ini sebagai bagian dari strategi transformasi kinerja birokrasi di tingkat akar rumput.
Menutup amanatnya, Suhartono berharap agar kegiatan apel tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi budaya yang melekat dalam diri setiap pegawai.
Dengan konsistensi dan semangat kebersamaan, ia percaya Kecamatan Kembang Janggut akan tumbuh menjadi wilayah yang melayani warganya dengan penuh tanggung jawab dan integritas. (Adv)

