SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mampu mengeksekusi (pengelolaan) anggaran dengan baik dan tepat sasaran, terutama dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024.
“Kita berharap PPK mampu berperan mengeksekusi DAK dengan baik dan tepat sasaran di masyarakat,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan usai berdiskusi panjang dengan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kaltim M Syaibani di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis (11/7/2024).
Ia menegaskan, PPK di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan selalu menyalahkan petunjuk teknis (Juknis) yang ada. Melainkan harus bisa berpikir bagaimana membuat terobosan agar dana alokasi khusus yang dikelola terserap dengan baik ke masyarakat.
“Perlu terobosan bagaimana akuntabilitas dan kinerja pengelolaan DAK mendukung kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu pun meminta peran serta keterlibatan DJPb Kaltim untuk mendampingi, sehingga pengelolaan DAK betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.
Artinya, langkah-langkah yang dilakukan Pemprov bersama DJPb Provinsi Kaltim dapat menjadi bahan masukan bagi semua pihak, baik pusat maupun daerah agar pengelolaan DAK hadir untuk masyarakat.
Ia berharap, alokasi APBD maupun APBN bermanfaat dalam pengembangan desa, pencegahan dan penurunan stunting, pendidikan dan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap pengelolaan anggaran di Kaltim, tak terkecuali DAK bisa terasa manfaatnya di masyarakat sehingga tercipta keadilan dan pemerataan pembangunan,” harapnya.
Kepala Kanwil Ditien Perbendaharaan Provinsi Kaltim M Syaibani menjelaskan, kunjungannya tersebut merupakan bagian dari silaturahmi Kementerian Keuangan melalui DJPb Kaltim sekaligus melaporkan bagaimana perkembangan pengelolaan serapan kuangan di Provinsi Kaltim.
“Terutama alokasi anggaran APBN,” sebutnya.
Tampak hadir, Kepala BPKAD M Muzzakir, Kepala Bappeda Yusliando dan Karo Perekonomian Setda Prov Kaltim Iwan Darmawan.(*)

