SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menuturkan Ibu Kota Nusantara (IKN) diyakini akan mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
“Dalam perjalanannya, IKN sejak awal dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Akmal belum lama ini di Samarinda.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengaku, IKN saat ini menjadi perhatian sentral pemerintah pusat sebagai wujud pengarusutamaan simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation.
“Dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia,” ucapnya.
Tak hanya itu, Akmal menjelaskan, IKN juga menjadi pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat membawa multiflier effect dengan menjadikan episentrum pertumbuhan yang akan semakin merata ke wilayah luar Jawa.
“Jadi, IKN adalah momentum yang harus disambut baik. Mari kita bersatu padu menunjukkan komitmen kita,” ajaknya.
Terlebih, tambahnya, berbagai kegiatan akan dipusatkan di IKN pada tahun 2024. Seperti MTQ Nasional hingga pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI 2024.
“Pemerintah bersama masyarakat Kaltim bersama-sama mendukung dan menyukseskannya,” pesannya. (*)

