KUKAR: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengapresiasi panen raya padi yang dilakukan Korem 091 ASN. Baginya, panen ini memberi semangat bertani masyarakat tetap tinggi.
“Harapan kita, ke depan masyarakat khususnya para generasi milenial dapat semangat bertani,” katanya.
“Saya bersama tim sudah survei bahwa sebagian anak muda lebih cenderung memilih bekerja di pertambangan,” tambahnya.
“Ini tantangan kita. Bagaimana mau bertani, air tidak ada,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat panen padi di Desa Bhuana Jaya bersama Danrem 091 ASN Brigien TNI Yudhi Prasetiyo diwakili Kasrem 091 ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo di Dusun Pulau Mas Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu 2 Maret 2024.
“Insyaallah Pemprov Kaltim siap mendukung. Saya sering mendapatkan informasi dari teman-teman petani. Pak Pj kami nggak butuh lain-lain. Kasih kami air saja. Insyaallah kami langsung bercocok tanam,” ungkapnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu tidak ingin, tempat yang indah itu ditanami sawit karena hal itu adalah dosa bagi pemerintah maupun stakeholder lainnya.
“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi sudah meresmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang untuk bahan baku pupuk. Sehingga kita bisa menghasilkan NPK. Ke depan kita tidak lagi kekurangan pupuk,” ujarnya.
Atas nama Pemprov Kaltim, Akmal bersyukur kepada jajaran TNI terutama Kasad yang telah mendukung kebutuhan air bagi area persawahan.
Ia mengaku, pada September atau Oktober Pemprov Kaltim direncanakan siap membantu pengadaan alat kebutuhan penyuplai air di persawahan.
“Minta tolong Kadis Pertanian kita akan kasih tiga titik alat untuk pendukung kebutuhan air persawahan di Desa Bhuana Jaya,” pungkasnya.
Danrem 091 AS Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo diwakili Kasrem 091 ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo menjelaskan, panen padi diikuti tiga kelompok tani diantaranya Bina Usaha, Sri Lemah Sejati dan Pelita Jaya.
“Jenis padi Mikongga dan Impari 32 dengan luas lahan 157 hektare. Hasil panen mencapai tiga hingga empat ton per hektare dan usia tanam 90 hari sejak 2 Desember 2023,” terangnya.
Tampak hadir, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana, Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, Perwakilan Kajati Kaltim, Dandim 0906 Kukar, Forkopimda Kukar, Manajemen PT Pama, Manajemen PT JMB, PT Khotai Timur.(*)

