
BONTANG : Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Kota Bontang, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin, 16 September 2024, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah.
Peringatan ini menjadi momen refleksi spiritual untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, sebagaimana disampaikan anggota DPRD Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) Suharno.
“Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Semoga kita semua dapat meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah, seperti siddiq, tabligh, amanah, dan fathanah,” ujarnya, Senin (16/9/2024).
Menurutnya, sifat-sifat tersebut merupakan nilai utama yang harus dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari.
Suharno menjelaskan, keempat sifat tersebut sangat relevan dengan kehidupan modern saat ini, di mana kejujuran, integritas, dan kecerdasan sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Siddiq yang berarti jujur, menurut Suharno, mengajarkan betapa pentingnya selalu berkata benar dan berbuat jujur dalam setiap aspek kehidupan.
Sementara itu, tabligh atau menyampaikan kebenaran mengajarkan umat untuk selalu berbagi ilmu dan kebaikan, tidak hanya menyimpannya untuk diri sendiri.
Amanah atau dapat dipercaya, adalah sikap yang sangat penting dalam menjalankan tugas, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dunia kerja.
Sedangkan fathanah atau kecerdasan, mengingatkan umat untuk senantiasa bijaksana dan berpikir kritis dalam mengambil keputusan.
Ia menegaskan Rasulullah SAW adalah teladan bagi semua, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan mengikuti sifat-sifat mulia beliau, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati,” ucap Legislator PKS itu.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bontang, menurut Suharno, bukan hanya sebagai seremonial keagamaan, tetapi juga harus menjadi pengingat untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan.
Dalam suasana global yang penuh tantangan, Suharno menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari sifat-sifat Rasulullah dalam menghadapi berbagai persoalan modern.
“Dengan meneladani akhlak Rasulullah, kita bisa membangun lingkungan yang lebih baik, penuh kasih sayang, dan kebersamaan. Itulah yang diajarkan Rasulullah kepada kita semua,” ujar Suharno.
Menurutnya, sifat-sifat yang diajarkan oleh Rasulullah tidak hanya membawa kebaikan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.
Suharno berharap agar masyarakat Bontang dapat menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk lebih peduli, saling menghormati, dan memperkuat nilai-nilai persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Suharno juga mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemimpin yang patut diteladani.
Di samping menjadi panutan spiritual, Dalam kehidupan sosial politik Rasulullah juga dikenal sebagai pemimpin yang adil, bijaksana, dan penuh kasih sayang.
“Peringatan Maulid Nabi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mengimplementasikan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Suharno.(*)

