
KUKAR: Pemerintah Desa (Pemdas) Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, mengambil langkah progresif dalam memastikan kesehatan para aparatur desa dengan menggandeng Puskesmas setempat untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Inisiatif ini tidak sekadar program tambahan, tetapi merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan publik, yang dimulai dari kesiapan fisik dan mental para pelaksana tugas pemerintahan desa.
“Kami lakukan cek kesehatan mulai dari kepala desa sampai ke aparatur, termasuk BPD,” ujar Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, saat dikonfirmasi Narasi.co, Rabu, 21 Mei 2025.
Pemeriksaan ini mencakup indikator kesehatan penting seperti tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan skrining HIV/AIDS.
Seluruh prosedur dilakukan secara profesional oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Muara Muntai Ilir.
Arifadin menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang jelas, yakni untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan serta memastikan stamina dan kondisi fisik para aparatur dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan sosial yang semakin kompleks.
“Tujuan supaya bisa mengontrol kesehatan supaya lebih prima dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, di tengah tuntutan pelayanan publik yang kian cepat dan presisi, kesehatan aparatur merupakan faktor kunci dalam menjaga stabilitas dan kontinuitas pemerintahan desa.
Absensi atau penurunan produktivitas akibat masalah kesehatan dapat berdampak langsung pada kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan tidak ada aparatur desa yang mengabaikan kondisi kesehatannya. Jika satu saja mengalami gangguan serius, maka roda pelayanan bisa terganggu,” tegasnya.
Lebih dari itu, Arifadin menekankan bahwa kesehatan aparatur juga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan desa.
Ia berharap program semacam ini bisa menjadi agenda rutin, bahkan direplikasi oleh desa-desa lain sebagai bentuk kesadaran kolektif.
Sebagai bentuk apresiasi, Arifadin menyampaikan terima kasih kepada jajaran Puskesmas atas kolaborasi yang telah terjalin.
Ia menyebut, kemitraan lintas sektor seperti inilah yang dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih sehat, profesional, dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat.
Baginya, kerja sama lintas sektor seperti inilah yang akan membawa perubahan signifikan dalam tata kelola desa yang sehat, profesional, dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat. (Adv)

