BALIKPAPAN: Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyebutkan bahwa Kaltim merupakan salah satu provinsi yang siap mengimplementasikan program Merdeka Belajar.
Merdeka Belajar sendiri merupakan sebuah inisiatif sistem belajar-mengajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Program ini dibuat guna mewujudkan kemerdekaan dalam proses belajar bagi siswa. Kemerdekaan, dalam hal ini mencakup kebebasan berpikir dan berekspresi bagi siswa.
“Alhamdulillah, Kaltim menjadi salah satu daerah yang siap mengadopsi Kurikulum Merdeka. Pemerintah provinsi menyambut baik program ini,” ujar Akmal di Balikpapan, Selasa (28/11/2023).
Bagi Akmal, implementasi Kurikulum Merdeka adalah langkah untuk mewujudkan kemerdekaan belajar.
Ini mencakup peran guru penggerak dan sekolah penggerak dalam sistem pendidikan.
Menurutnya, prinsip utama Pemerintah Provinsi Kaltim adalah mendukung apa yang dibangun oleh jajaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Kurikulum Merdeka Belajar, terutama dalam implementasinya melalui peran guru penggerak.
Akmal menjelaskan bahwa dengan Kurikulum Merdeka, guru penggerak dapat menggali dan mengembangkan kompetensi mereka.
“Dengan begitu, peserta didik akan memiliki kebebasan untuk berkreasi sesuai minat dan bakatnya. Guru dapat mengidentifikasi potensi siswa dan meningkatkan kompetensinya,” tutupnya. (*)

