SAMARINDA: Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI), Nuhgrahi Mawan, mengatakan depo kontainer memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Maka dari itu, menurutnya ASDEKI penting sebagai bagian dari infrastruktur logistik dalam mendukung kegiatan bongkar muat barang dan efisiensi tata kelola serta tata niaga sistem logistik nasional.
“Pembangunan IKN membawa perubahan yang cukup signifikan dalam industri logistik dan ASDEKI Kaltim siap berperan aktif dalam mendukung inisiatif ini,” kata Nuhgrahi.
Hal itu ia katakan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ASDEKI Kaltim yang digelar di Hotel Fugo, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Sabtu (28/10/2023).
Ia menyebut, pelantikan tersebut merupakan langkah penting untuk menggerakkan peran ASDEKI Kaltim dalam mendukung industri depo peti kemas di wilayah Kaltim.
“ASDEKI Kaltim terbentuk setelah melalui pertemuan bersama dengan Dinas Perhubungan Kalimantan Timur. Pembentukan DPW ASDEKI Kaltim merujuk pada ketentuan Kepmenhub No. 171 Tahun 2022 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan,” jelasnya.
Nuhgrahi pun menekankan pentingnya dukungan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASDEKI dan DPW lainnya dalam memperjuangkan serta melindungi hak dan kepentingan anggota dalam menjalankan usaha depo peti kemas.
“Penting bagi kita untuk menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak. Dengan DPW ASDEKI, kami berharap dapat mengurangi persaingan yang tidak sehat di antara anggota kami,” katanya.
“Selain itu, ASDEKI juga akan membantu anggota dalam meningkatkan profesionalisme mereka dalam upaya memacu kinerja masing-masing depo peti kemas,” tegasnya.
Ke depan, ia berharap ASDEKI Kaltim dapat meningkatan profesionalisme serta membawa manfaat besar bagi anggotanya dan mendukung pembangunan infrastruktur logistik yang lebih efisien di Kaltim. (*)

