
BONTANG : Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang Maming menegaskan pentingnya percepatan penanganan banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir Bontang.
Menurutnya, penanganan ini membutuhkan rencana jangka panjang yang melibatkan sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat.
Maming menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada upaya penanganan khusus yang dilakukan terkait banjir rob, meskipun dampaknya semakin dirasakan oleh warga pesisir.
Ia mendesak pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) agar lebih memprioritaskan permasalahan ini dalam rencana pembangunan ke depan.
“Kami sedang berjuang untuk mendapatkan dukungan dana dari provinsi maupun pusat, karena keterbatasan anggaran di tingkat kota,” ucapnya.
Tak hanya itu, kerjasama yang baik dan sinergi antara DPRD, pemerintah, dan pihak terkait lainnya dianggap penting untuk mengatasi keterbatasan anggaran di tingkat kota, serta untuk memperoleh dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.
Salah satu langkah yang sudah ditempuh adalah penyusunan Detail Engineering Design (DED), yang telah selesai dan menjadi dasar untuk pengajuan anggaran penanganan banjir rob.
“Perencanaan menyeluruh untuk penanganan banjir sudah ada. Tinggal melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pengajuan anggaran ke provinsi. Proses penanganan ini tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi memerlukan perencanaan matang,” jelasnya.
Maming optimistis dengan adanya DED ini, proses penganggaran bisa segera dilanjutkan dan penanganan fisik dapat dilakukan dalam waktu dekat.
“Jika tidak masuk dalam program prioritas, tidak akan ada titik temunya. Namun dengan adanya DED, kami optimistis perencanaan bisa segera dilanjutkan ke tahap penganggaran,” katanya.
Selain menunggu realisasi dari program ini, Maming juga mengimbau masyarakat pesisir agar lebih sabar dan memahami bahwa penanganan banjir rob membutuhkan waktu dan proses yang terstruktur.
Maming juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, masyarakat pesisir memiliki peran penting dalam mengurangi dampak banjir rob, terutama dengan menjaga kelestarian lingkungan.(*)

