SAMARINDA : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Samarinda, sukses menggelar
sosialisasi pendidikan politik.
Sosialisasi tersebut bertema “Meningkatkan Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Menentang Pemilu 2024”.
Acara sosialisasi diadakan di Ballroom Apokayan Lantai III Hotel Horison Jalan Imam Bonjol, Kamis (10/8/2023).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, bersama akademisi Elvyani NH Gaffar, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Samarinda Dwi Haryono, serta Sekretaris Badan Kesbangpol Samarinda, Miftahurrizqa tampil sebagai narasumber.
Sekretaris Badan Kesbangpol Samarinda, Miftahurrizqa, menjelaskan tujuan sosialisasi ini tidak hanya terbatas pada masa kampanye pemilu.
“Tidak hanya dilakukan pada saat musim pemilu, tapi kapan saja tinggal kami yang mengatur temanya,” katanya.
“Tapi ini karena tahun politik kita gencarkan teknis bagaimana dalam pemilu, pilkada dan juga dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 2024, Miftahurrizqa mengakui pentingnya demokrasi berkualitas.
Ini perlu didukung oleh modernisasi partai politik, integritas penyelenggara, partisipasi masyarakat yang tinggi, dan netralitas aparat penyelenggara negara.
“Sehingga pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada di Kota Tepian dapat tercapai. Tidak ada politik identitas, polarisasi, politik uang, dan pemberitaan hoaks,” tulisnya.
Selain kegiatan di tingkat kota, sosialisasi juga dilakukan di setiap kecamatan di Kota Samarinda dengan fokus khusus pada para ibu-ibu.
Ini dipilih berdasarkan hasil pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menunjukkan peran aktif dan kepedulian para ibu terhadap sosialisasi pemilu.
“Sehingga diharapkan nanti apa yang disampaikan di kecamatan semoga diteruskan hasil sosialisasi khususnya kepada keluarga,” pungkas Miftahurrizqa.
Melalui upaya ini, Pemkot Samarinda berkomitmen untuk menciptakan partisipasi masyarakat yang lebih baik dan pemilu yang berintegritas menjelang pesta demokrasi 2024. (*)

