Samarinda – Skytrain akan dibangun di wilayah perkotaan Samarinda. Wacana tersebut disebut-sebut merupakan angan dari Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya mengatakan, kalau sekiranya pembangunan tersebut bersifat untuk kemajuan kota tidak harus dipermasalahkan.
“Sepanjang kita punya kekuatan finansial yang cukup untuk mewujudkan mimpi/visi tersebut, kenapa tidak,” tuturnya kepada wartawan Narasi.co Kamis (16/12/2021).
Karena sejak dulu Kota Samarinda telah dikatakan akan menjadi kota metropolitan, sehingga segala fasilitas kota atas kebutuhan itu harus dipenuhi, salah satunya bagaimana membangun infrastruktur.
“Karena memang dalam implementasi membangun ataupun melebarkan jalan itu sudah terlalu padat. Lingkungan kita itu stres, untuk Skytrain saya mendukung itu,” katanya.
Rencana pembangunan Skytrain dikabarkan akan menggandeng badan usaha sehingga tidak menggunakan anggaran daerah. Politikus Partai PDIP itupun mengatakan progres ini cukup baik untuk didukung, namun mesti melihat blueprintnya.
“Ini kan baru berupa wacana, kita belum melihat blueprintnya. Kalau perencanaannya sudah matang, kita sama-sama bisa menghitung berapa waktu dan biaya yang dibutuhkan. Karena waktu 3 tahun tentu terlalu singkat,” ungkapnya.
Kendati dengan melihat kurun waktu yang singkat, dirinya mengaku masih pesimis karena banyak sekali program yang direncanakan Wali Kota Andi Harun, termasuk rencana membangun terowongan.
Bagi dia, rencana pembangunan mesti melihat kemampuan, meski menggandeng badan usaha sekalipun apakah sumber daya manusia (SDM) mumpuni. Kemudian juga tentang sosialisasi dengan masyarakat apakah mendapat dukungan sepenuhnya atau tidak.
“Samarinda ini kota metropolitan tapi kan masyarakat kita cara berpikir dan perilakunya masih tradisional. Iya, kalau suatu saat nanti kita dipanggil untuk berbicara bersama, kita akan bicarakan. Pasti yang kita bicarakan schedule dan berapa budget yang diperlukan dan kita bisa mengukur kemampuan kita apakah itu bisa terwujud,” tukasnya.