Bontang – Atas dorongan DPRD, Pemkot Bontang akan memanggil seluruh perusahaan yang ada di Kota Taman untuk meminta dukungan penanganan banjir.
“Dalam waktu dekat, saya dan pak wali kota akan memanggil semua perusahaan yang ada di Bontang, sebab banjir bukan saja urusan pemerintah, tapi perusahaan harus ikut ambil bagian dalam penanganannya,” kata Wakil Wali Kota Bontang Najirah saat melakukan kegiatan bersih-bersih di Kelurahan Satimpo, Jumat (3/6/2022).
Najirah mengatakan pihaknya akan meminta bantuan pihak perusahaan untuk menurunkan alat beratnya untuk pengerukan sedimentasi di sungai-sungai.
“Apalagi di sekitar wilayah bertetangga dengan perusahaan,” ujarnya.
Dengan upaya jangka pendek tersebut Najirah berkeyakinan banjir yang kerap melanda sebagian wilayah Kota Bontang pasti berkurang.
“Insyaallah jika perusahaan menurunkan alat beratnya, banjir bakal berkurang,” tuturnya.
Adapun permintaan melibatkan perusahaan dalam penanganan banjir Kota Bontang datang dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina sebab melihat kondisi anggaran penanganan banjir yang disiapkan tak mencapai 10 persen dari APBD.
Amir Tosina juga mengusulkan bahwa bantuan perusahaan melalui CSR lebih baik digunakan untuk penanganan banjir sebab menurutnya persoalan banjir di Kota Bontang merupakan masalah penting saat ini.

