
KUKAR: Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut terus mendorong agar pemerintah desa di wilayahnya melakukan pembinaan lebih intensif terhadap perangkat desa.
Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pemerintahan di tingkat desa, khususnya dalam pengelolaan dana desa, yang menjadi perhatian utama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kembang Janggut, Jeky Iskandar, mengungkapkan hal ini saat ditemui di Kantor Kecamatan Kembang Janggut pada Rabu, 30 April 2025.
Menurut Jeky, peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi bagian penting dari tanggung jawab kecamatan.
Pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme perangkat desa dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam hal pengelolaan anggaran desa.
“Kalau berkaitan dengan tupoksi kami di bidang pemerintahan, kami melakukan penguatan terhadap aparatur desa,” ujar Jeky Iskandar saat ditemui Narasi.co di Kantor Camat Kembang Janggut, Rabu, 30 April 2025.
Jeky juga menambahkan bahwa pengelolaan dana desa di 11 desa yang ada di Kecamatan Kembang Janggut sudah berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ia menjelaskan bahwa pengelolaan dana desa tidak hanya mencakup pencairan anggaran, tetapi juga harus melalui perencanaan yang matang, realisasi yang tepat sasaran, dan pertanggungjawaban yang jelas.
Semua tahapan ini telah diatur dengan rinci dalam peraturan perundang-undangan yang ada.
“Pengelolaan dana desa telah diatur dalam peraturan perundang-undangan mulai dari perencanaan, realisasi hingga pertanggungjawabannya. Jika hal ini diterapkan dengan baik, maka tidak akan terjadi penyimpangan-penyimpangan,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen untuk memastikan pengelolaan dana desa sesuai aturan, pihak kecamatan tidak hanya melakukan pembinaan, tetapi juga terlibat langsung dalam pengawasan kinerja pemerintah desa.
Salah satunya melalui tim evaluasi APBDes yang memberikan asistensi dan pendampingan kepada perangkat desa.
“Kami di kecamatan sebagai tim evaluasi APBDes memberikan asistensi dan pendampingan kepada aparatur desa,” tuturnya.
Selain itu, pihak kecamatan juga secara rutin melakukan monitoring ke desa-desa untuk memastikan kegiatan yang telah direncanakan berjalan sesuai rencana.
“Kami juga melakukan monitoring ke desa-desa untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di desa,” tutupnya.
Dengan pembinaan berkelanjutan dan pengawasan intensif, Jeky berharap pengelolaan pemerintahan desa di Kecamatan Kembang Janggut dapat terus berkembang, sehingga dana desa dapat digunakan seoptimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. (Adv)

