Kutai Kartanegara – Dalam rangka menyediakan wahana pembelajaran bagi kesatuan masyarakat hukum adat untuk meningkatkan kapasitas diri dalam mengelola/melestarikan nilai budaya, adat, serta kearifan lokal, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melaksanakan kegiatan Bimtek Pelestarian Adat dan Budaya Provinsi Kaltim tahun 2022, di Balai Adat Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (17/9/2022).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Kutai Kartanegara, Direktur Perkumpulan Padi Indonesia, Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) Perwakilan Kalimantan Timur, Pj. Kepala Desa Kedang Ipil.
Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi saat membuka kegiatan ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran dan terkhusus bagi masyarakat Desa Kedang Ipil yang telah mempersiapkan dan menerima kedatangan dirinya beserta tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur.
“Apresiasi dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada LSM Perkumpulan Padi Indonesia dan AMAN Kalimantan Timur yang sejak awal memberikan pendampingan kepada Masyarakat Hukum Adat di Desa Kedang Ipil,” ungkapnya.
“Semoga melalui langkah yang dilakukan ini menjadi rol model pembangunan desa berbasis kearifan lokal di Kalimantan Timur dan menjadi pembelajaran untuk semua pihak,” tambahnya.
Anwar menuturkan, Kesatuan Masyarakat Hukum Adat pada dasarnya merupakan bagian dari wilayah desa. Kebijakan pemerintah dalam memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap kedudukan masyarakat hukum adat sampai saat ini belum berjalan optimal, sehingga peran masyarakat hukum adat untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan di bidang pembangunan masih sangat kecil.
“Untuk itu saya mengajak untuk bersama-sama mulai memberikan perhatian serta keberpihakan kepada warga, yang hidup berkelompok dalam wadah kesatuan masyarakat hukum adat melalui berbagai kebijakan. Saya yakin masyarakat hukum adat ini mampu memberikan peran penting serta kontribusi besar di bidang pembangunan jika kita perdayakan dan dorong untuk menuju kearah yang lebih maju,” harapnya.

