Samarinda – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) telah diberangkatkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 yang ditandai dengan pelepasan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada Jumat 24 September 2021 pukul 7 pagi kemarin.

Papang, salah satu atlet cabang olahraga (cabor) gulat menjelaskan, selain berlatih selama 3 bulan, mereka juga menjaga kesehatan mentalnya.
Tidak bisa dipungkiri, apabila atlet dengan kondisi kelelahan yang lama, maka dia akan kelelahan fisik dan juga mental.
“Karena seharusnya persiapan itu untuk 2020 tapi diundur karena ada pandemi Covid-19 ini,” ujar Papang usai pelepasan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (24/9/2021).
Papang berharap, apapun kondisinya semua atlet bisa mencapai prestasi medali emas untuk Kaltim.
“Untuk masalah bonus, gubernur akan menjanjikan di tahun 2022 akan diperjuangkan,” jelas Papang.
Selain itu, Papang mengatakan bahwa gubernur menyampaikan mereka tidak perlu khawatir soal keamanan.
Pihak kepolisian juga menyampaikan kalau di sana mereka akan menurunkan personel dan mengoordinasikan anggota polisi yang ada di sana untuk menjaga keamanan acara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Tianur mengungkapkan kesiapan para atlet mengikuti ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.
“100% sudah siap,” tegas Agus saat diwawancarai terpisah di Gedung Serbaguna Gor Stadion Madya Sempaja Samarinda.
Meski Papua tahun ini menjadi tuan rumah, Agus tetap optimis Kaltim bisa berada di lima besar.
“Pengalaman di Palembang tuan rumah, kemudian di Riau tuan rumah juga tidak ngaruh, Kaltim tetap masuk lima besar,” yakin Agus optimis.

