SAMARINDA : Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, secara resmi membuka ajang internasional Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Se-Dunia atau Event International Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OIC-CA) 2023.
Acara ini berlangsung di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Provinsi Kaltim pada Sabtu (8/7/2023).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh delegasi dari 48 negara dari 57 negara anggota OKI, para peserta berkumpul di Kaltim untuk berbagi informasi, memperkuat komunikasi, dan mempererat silaturahmi.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah sebuah wadah di mana 57 negara Islam di seluruh dunia dapat berkumpul dan berkolaborasi dalam berbagai bidang.
Kehadiran OIC-CA 2023 di Kaltim menjadi momentum yang penting bagi Indonesia dalam membangun kerja sama yang baik dengan negara-negara Islam di dunia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menekankan fokus ke depan adalah membangun kepemudaan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat.
Melalui event ini, diharapkan seluruh anggota OKI dapat terhubung secara erat demi kemajuan kepemudaan Indonesia.
Dalam pidatonya, Ariotedjo juga menyampaikan harapannya akan adanya pertukaran pemuda antara negara-negara anggota OKI.
Hal ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang Indonesia ke berbagai penjuru dunia.
Informasi yang disampaikan bukan hanya sebatas kultur dan budaya, tetapi juga kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sehingga dapat menjadi daya tarik bagi investasi.
“Alhamdulillah, ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan internasional ini, dan Kaltim telah siap menyambutnya. Kaltim ingin menunjukkan bahwa provinsi ini siap untuk menjadi ibu kota baru Indonesia,” ungkap Dito Ariotedjo.
Sri Wahyuni, Sekda Provinsi Kaltim yang mewakili Gubernur Kaltim, Dr. H. Isran Noor, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan OIC-CA 2023.
Sri menekankan pentingnya kerja sama antara anggota OKI, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga perdagangan dan sosial budaya.
“Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung perkembangan kampus-kampus di Kaltim, seperti Unmul, UMKT, UINSI, dan Uniba,” jelas Sri Wahyuni.
Diperkirakan sekitar 48 negara dari 57 negara anggota OKI hadir dalam acara ini.
Event International OIC-CA 2023 akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 14 Juli 2023.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang kuat antara Indonesia dengan negara-negara Islam di dunia, serta meningkatkan pemahaman tentang kultur, budaya, dan kekayaan alam Indonesia di mata dunia. (*)

