PASER: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, mengajak seluruh kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) bergerak fokus mewujudkan birokrasi berdampak.
“Engine negara untuk mencapai tuiuan itu birokrasi. Maka kita perlu membina birokrasi. Mesin birokrasi kita perlu terus menerus diperbaiki,” ujarnya.
Hal itu dikatakan saat menjadi pembicara kunci pada Rakor Adbang Se-Kalimantan Timur 2024 “Peran Penting Administrasi Pembangunan dalam Memperkuat Sinergitas Pembangunan Daerah” di Grand Ballroom Hotel Kryad Sadurengas, Tanah Grogot, Paser, Selasa (5/3/2024).
Ia mengatakan, saat ini birokrasi mungkin memang sudah banyak bergerak, namun yang menjadi perhatian ialah apakah program yang dilaksanakan benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, dirinya menginginkan kepala daerah dan ASN bergerak fokus agar hasil dan dampak programnya terukur.
Mantan Bupati Banyuwangi dua periode itu juga menyinggung soal penyiapan birokrasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
la menegaskan tak setuju apabila hanya IKN yang maju. Ia menginginkan agar birokrasi di kabupaten dan kota di Kaltim ikut tumbuh menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya ikut berdosa kalau IKN saya bantu siapin, tapi daerah penyangga tidak. Pak Bupati nanti, saya bantu Paser,” tuturnya.
Ia berharap, generasi Kaltim dapat turut ambil bagian dalam rekrutmen baru ASN untuk mengisi IKN.
Dirinya juga berianji akan mengakomodasi SDM Kaltim untuk bersaing di IKN, dimana usulannya masih akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Ia menambahkan, kepala daerah harus memiliki inovasi untuk menggerakkan semua komponen daerah secara bersama sehingga kepala daerah harus mampu meyakinkan dukungan dari gagasan dan program, baik secara internal maupun dukungan publik (eksternal).
“Perlu umbrella agar semua bergerak. Perlu festival. Bukan hanya menggerakkan ekonomi, tapi menggerakkan orang yang tadinya susah tersenyum jadi harus ikut senyum. Tidak mungkin wisatawan balik ke Banyuwani kalau kita tidak senyum,” terangnya.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku sangat senang bisa mendengarkan kisah sukses langsung dari Menteri PAN-RB.
“Banyak ilmu yang bisa kita ambil. Para eksekutor ini perlu diberi ilmu. Di ujungnya adalah kolaborasi,” puji Akmal.(*)

