
BONTANG : Wakil Ketua II DPRD Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih Maming menegaskan akan menjadikan pendidikan bagi anak-anak pesisir sebagai salah satu prioritas utamanya setelah dilantik.
Politisi PDI-P ini menyatakan komitmennya untuk mencegah putus sekolah, khususnya di wilayah pesisir, dengan mendukung pembangunan asrama di pusat Kota Bontang.
Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak dari daerah terpencil seperti Selangan, Tihi-Tihi, dan Gusung agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP tanpa harus khawatir akan akses yang sulit.
Banyak dari mereka harus menyeberang pulau setiap hari demi bersekolah, sebuah kondisi yang berisiko membuat mereka putus sekolah.
“Kami tidak ingin ada lagi anak pesisir Bontang yang terhambat pendidikannya. Solusi asrama ini akan memudahkan mereka untuk melanjutkan pendidikan di pusat kota dengan aman dan nyaman,” ujar Maming, Rabu (2/10/2024).
Namun, salah satu tantangan yang dihadapi adalah kekhawatiran para orang tua yang enggan melepas anak-anaknya tinggal jauh dari rumah.
Maming menyadari hal ini dan menegaskan pentingnya dialog yang terbuka dengan orang tua untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat program tersebut.
“Untuk kekhawatiran orang tua, kami akan pastikan mereka memahami bahwa anak-anak mereka akan aman dan diawasi secara ketat di asrama,” ucapnya.
Menurutnya, program ini harus dikomunikasikan dengan baik agar bisa diterima oleh semua pihak.
Sebelumnya, Rencana pembangunan asrama ini merupakan bagian dari program Community Boarding yang telah diwacanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang sejak tahun 2022.
Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak pesisir mendapatkan akses pendidikan yang layak. Meskipun begitu, pelaksanaannya masih terhambat karena banyak orang tua yang belum memberikan izin.
Selain pembangunan asrama, Disdikbud juga akan memastikan adanya pengawasan ketat untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan anak-anak selama mereka tinggal di asrama.
Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Baznas dan Pupuk Kaltim (PKT), telah dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian para siswa selama tinggal di asrama.(*)

