JAKARTA: Kehadiran finansial technologi (Fintech), mewarnai industri bisnis layanan keuangan di Indonesia. Sekedar diketahui, Fintech beberapa tahun terakhir ini mengalami lonjakan yang signifikan.
Lonjakan ini, ikut merubah gaya hidup masyarakat dari yang manual, ke digitalisasi atau tanpa ribet (bersusah) dalam hal perolehan dana.
Namun kesemuanya digitalisasi keuangan, memerlukan kehati-hatian dalam penggunaannya.
Deputi Komisioner Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, OJK Moch. Ihsanuddin, dalam bincang-bincang dengan narasi.co, di ruang Seminar 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, mengakui hal itu.
Menurutnya lonjakan signifikan ini bukti bahwa masyarakat masih membutuhkan edukasi, literasi dan inklusi untuk menyeimbangkan penggunaan fintech, utamanya pinjaman langsung (peer-to-peer landing).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) inklusi dan literasi untuk fintech masih sekitar 12 persen.
Berdasarkan data yang ada, dan untuk lebih mensosialisasikan bisnis fintech, dan memperkuat industri fintech dan ekosistem ekonomi digital Indonesia, OJK bersama AFTECH dan AFSI serta pelaku industri kembali bersinergi melalui pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) dan The 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023.
Diawali dengan momentum Hari Fintech
Nasional yang jatuh pada 11 November (11.11), BFN akan dilaksanakan selama satu bulan penuh dari 11 November hingga 12 Desember 2023.
Sepanjang Bulan Fintech Nasional (11.11 – 12.12), masyarakat Indonesia akan diperkenalkan kepada berbagai jenis bisnis model fintech , yang ada di Indonesia melalui berbagai program insentif dari berbagai perusahaan fintech terkemuka.
Selain itu, sepanjang periode tersebut masyarakat diharapkan mendapatkan pemahaman mendalam.
Khususnya terkait penggunaan fintech dengan potensi risikonya. Juga tips dan trik penggunaan produk dan layanan fintech yang tepat guna untuk individu dan UMKM.
Serta memberikan kesempatan talenta digital muda Indonesia untuk mengembangkan karir melalui program virtual job fair. Program virtual job fair, disajikan dalam platform virtual yang sama.
Selain menyapa masyarakat di ruang virtual, terdapat kegiatan puncak 5th Indonesia
Fintech Summit & Expo (IFSE) akan berlangsung pada 23 – 24 November di The Kasablanka Hall Jakarta.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Accelerating Growth: Promoting Sustainable Integration and Collaboration for A Stronger Digital Economy”.
Tema ini dipilih untuk menunjukkan upaya bersama yang bertujuan untuk mendorong inovasi, tata kelola yang baik, serta integrasi dan kolaborasi berkelanjutan pelaku Fintech bersama lintas sektor keuangan di Indonesia.
Hal ini demi mewujudkan layanan jasa keuangan yang cepat, handal, aman, nyaman dan dapat dipercaya guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif. (*)

