
KUKAR : Camat Kota Bangun Darat dan jajarannya telah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) guna merumuskan berbagai kebutuhan pembangunan.
Pelaksanaan Musrenbangcam itu dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2026.
Camat Kota Bangun Darat Julkifli mengatakan bahwa Musrenbangcam menjadi momentum penting dalam menentukan prioritas pembangunan yang lebih efektif, merata, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
“Musrembangcam ini menjadi landasan utama bagi kami dalam menyusun program yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Semua usulan akan dikaji dan diusulkan lebih lanjut ke tingkat kabupaten,” ujar Julkifli saat dihubungi Narasi.co melalui sambungan telepon seluler, Kamis sore, 3 April 2025.
Isu utama yang mengemuka dalam Musrembangcam adalah permasalahan infrastruktur. Permasalahan itu di antaranya, jalan yang belum memadai dan pembangunan umum yang masih terbatas.
Selain itu, jembatan yang membutuhkan perbaikan, serta keterbatasan ruang sekolah menjadi prioritas utama yang diajukan dalam forum tersebut.
“Sebanyak 751 usulan telah diajukan oleh masyarakat. Dari jumlah itu, ada yang masuk dalam kategori prioritas dan ada yang menjadi rekomendasi tambahan,” kata Julkifli.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa setiap usulan yang diajukan dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran dan banyaknya kebutuhan mendesak.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan para legislator dapat memberikan dukungan penuh untuk merealisasikan usulan tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa program pembangunan benar-benar memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Karena itu, kolaborasi antara pihak kecamatan, kabupaten, serta masyarakat sangat diperlukan,” ujarnya.
Julkifli menambahkan, Musrembangcam bukan sekadar ajang menyampaikan usulan. Namun, juga forum untuk mengevaluasi sejauh mana pembangunan di Kota Bangun Darat telah berjalan.
“Evaluasi ini penting agar kita tidak hanya berfokus pada rencana baru, tetapi juga melihat progres dari program-program sebelumnya,” katanya.
Dari hasil Musrembangcam ini, kata Julkifli, dibahas lebih lanjut di tingkat kabupaten untuk dipadukan dengan program pembangunan yang lebih luas.
“Harapan kami, usulan yang telah diajukan dapat terealisasi dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kota Bangun Darat,” tutur Julkifli. (Adv)

