
BONTANG : Ketua Komisi B DPRD Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) Rustam menekankan pentingnya keterlibatan DPRD secara lebih aktif dalam kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja, khususnya kegiatan yang dilakukan di lapangan.
“Kami berharap bisa lebih sering dilibatkan dalam program OPD, terutama kegiatan di lapangan. Dengan begitu, kami bisa memantau langsung jalannya program dan memastikan semuanya berjalan sesuai harapan,” ujar Rustam.

Itu disampaikan dalam rapat kerja perdana bersama sejumlah mitra OPD di Ruang Rapat Lantai II, Senin (21/10/2024).
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara DPRD dan OPD dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kota Bontang.
Rustam juga mendorong terjalinnya kemitraan yang erat antara DPRD dan OPD.
Menurutnya, keterbukaan dalam perencanaan dan pelaksanaan program menjadi kunci utama agar sinergi antara kedua pihak dapat terwujud, dan setiap program yang dilaksanakan berjalan lancar serta tepat sasaran.
“Ayo kita bermitra dengan lebih baik lagi, biar kami di DPRD bisa ikut melihat dan memantau langsung di lapangan. Dengan begitu, kita bisa lebih sinkron dalam menjalankan program,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati yang juga hadir, memberikan penjelasan terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Ia mengungkapkan saat ini pemerintah daerah sedang dalam tahap penyusunan, dan dalam waktu dekat Nota Keuangan serta Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait APBD 2025 akan disampaikan kepada DPRD untuk dibahas bersama.
“Kita sedang menyusun APBD 2025, dan insyaallah besok akan ada penyampaian Nota Keuangan dan Raperda APBD 2025,” jelas Aji.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah kepala dinas yang menjadi mitra kerja Komisi B, antara lain Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Bontang.
Selain itu, turut hadir Inspektur Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Direktur RSUD Taman Husada Kota Bontang.
Masing-masing OPD memaparkan program kerja mereka yang nantinya akan dievaluasi lebih lanjut oleh DPRD.
Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap program yang dijalankan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan fungsi pengawasan DPRD.
DPRD berharap, melalui kerja sama yang erat dengan OPD, setiap program pembangunan di Kota Bontang dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan terjalinnya sinergi yang kuat antara DPRD dan OPD, program-program yang dijalankan diharapkan dapat berjalan dengan lebih optimal.
“Kami berharap ke depan, pengawasan DPRD dapat semakin kuat dan program-program bisa lebih selaras,” tutup Rustam.(*)

