JAKARTA: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah signifikan dalam pengembangan infrastruktur dan layanan transportasi, sejalan dengan misi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Ernita Titis Dewi, dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Konferensi ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada 11–12 Juni 2025.
Menurut Ernita, pembangunan infrastruktur transportasi menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan saat ini.
ICI 2025, lanjutnya, menjadi wadah penting bagi Kemenhub untuk berdialog bersama para pemangku kepentingan sektor transportasi guna membangun kolaborasi dalam mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan.
“Selain menjadi forum diskusi dengan para pemangku kepentingan, konferensi ini juga menjadi ajang bagi Kemenhub untuk menjalin komunikasi dengan calon investor yang tertarik menanamkan modal di sektor transportasi Indonesia,” ujar Ernita.
Dalam ajang ICI 2025, Kemenhub mengangkat tema “Satu Bangsa Terhubung: Mengintegrasikan Infrastruktur di Darat, Laut, dan Udara.”
Tema ini mencerminkan pandangan bahwa infrastruktur transportasi bukan sekadar sektor teknis, melainkan menjadi tulang punggung persatuan nasional, pemerataan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.
Melalui partisipasi di ICI 2025, Kemenhub menekankan pentingnya konektivitas holistik, yaitu membangun ekosistem transportasi yang komprehensif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah langkah transformasi juga telah dilakukan, termasuk digitalisasi layanan transportasi.
Beberapa inisiatif yang telah dijalankan antara lain peluncuran sistem e-ticketing, pemantauan armada secara real-time, serta pengembangan platform data lintas sektoral yang terintegrasi guna meningkatkan transparansi, efisiensi, dan koordinasi antar pemangku kepentingan.
Pembukaan ICI 2025 dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam sambutannya, Menko AHY menekankan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi utama untuk mewujudkan pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh terhadap krisis.
Sejumlah pejabat turut hadir sebagai narasumber konferensi ini, antara lain Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono, serta Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Risal Wasal.

