SAMARINDA : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengajak segenap masyarakat Kaltim untuk hadir bersama-sama menyemarakkan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2025 dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kaltim.
Baginya, perayaan HUT ke-68 ini menjadi momentum kebersamaan masyarakat dengan Pemerintah Provinsi Kaltim sekaligus mensyukuri berbagai capaian pembangunan yang sudah diraih.
“Mudah-mudahan kebersamaan dan harmoni yang selama ini sudah terbangun bisa kita jaga,” harapnya saat menjadi narasumber pada Dialog Publika yang disiarkan secara langsung dari Studio TVRI Kaltim di Samarinda, Selasa, 7 Januari 2025.
Ia mengungkapkan, PRK kali ini akan dimeriahkan dengan penampilan band legend beraliran rock blues yakni Slank yang akan tampil pada 9 Januari 2025 di GOR Kadrie Oening Samarinda.
Selain itu, ada pula artis yang saat ini tengah hits dengan lagu-lagu Jawa “Ambyar” Ndarboy Genk yang dijadwalkan tampil menutup gelaran PRK 2025 pada 12 Januari mendatang.
Bukan hanya band, berbagai kegiatan lain juga ikut mewarnai peringatan HUT ke-68 Kaltim. Diantaranya gowes dan jalan santai tanpa dipungut biaya atau gratis.
Hanya perlu mendaftar pada tautan yang ada pada bio IG resmi Pemprov Kaltim atau Diskominfo Kaltim.
“Meski gratis, tentu kenyamanan penonton juga harus kita jaga, makanya kita batasi. Tetapi kita juga sediakan videotron di area GOR Kadrie Oening,” terangnya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-68 Kaltim telah berjalan sejak Senin, 6 Januari 2025 kemarin.
Dimulai dengan pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI kepada 97 PNS di lingkup Pemprov Kaltim.
Rabu 8 Januari 2025 diagendakan Sidang Paripurna Peringatan HUT ke-68 Kaltim di Gedung DPRD Kaltim.
Kemudian upacara peringatan HUT di GOR Kadrie Oening pada 9 Januari 2025.
“Usai upacara nanti Pak Pj Gubernur akan melakukan penanaman padi di lahan eks tambang di Merandai menggunakan scooter listrik ditemani Kaka dan personil Slank,” paparnya.
Ia menambahkan, penanaman padi dimaksudkan untuk menyampaikan pesan bahwa lahan eks tambang yang selama ini orang menganggap tidak produktif masih bermanfaat dan dapat dikembangkan sebagai area perkebunan atau persawahan jika dikelola dengan benar.(*)

