SAMARINDA: Ajang tahunan Kaltim Expo 2025 resmi dibuka pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Convention Hall Sempaja Samarinda.
Pameran multi produk berskala nasional ini akan berlangsung hingga 30 Agustus, menghadirkan 202 stand pameran dari berbagai instansi pemerintah, BUMN, BUMD, hingga pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Acara ini menjadi wadah penting untuk memamerkan capaian pembangunan daerah, sekaligus sarana promosi investasi, pariwisata, serta ekonomi kreatif masyarakat Kalimantan Timur.
Kaltim Expo 2025 menghadirkan OPD Provinsi, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, UMKM lokal, vendor otomotif, furnitur, hingga wedding organizer.
Selain pameran, sejumlah produk unggulan ditampilkan, mulai dari hasil olahan pangan, rotan, batik, hingga produk kopi Kaltim yang kini mulai dikenal di pasar internasional.
“Jumlah stand tahun ini mencapai 202. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari pelaku usaha untuk memperkenalkan produk sekaligus memperluas jejaring bisnis,” ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Kaltim, Ismiati.
Dalam sambutan pembukaan, Ismiati, menekankan pentingnya Kaltim Expo sebagai etalase pembangunan sekaligus ruang inspirasi masyarakat.
“Expo ini bukan hanya pameran, tetapi ruang edukasi dan motivasi, terutama bagi generasi muda untuk berkreasi menyongsong masa depan. UMKM kita saat ini berjumlah lebih dari 430 ribu, dan banyak yang sudah mampu menembus pasar ASEAN hingga Asia Timur,” tegasnya.
Produk olahan pangan, rotan, dan batik menjadi contoh nyata. Bahkan produk kopi Kaltim mulai menembus pasar internasional sebagai komoditas ramah lingkungan.
“Ini bukti UMKM benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Pemprov terus meningkatkan kapasitas SDM agar UMKM bisa bersaing di pasar global,” tambah Ismiati.
Tidak hanya pameran, expo juga menyuguhkan hiburan dan perlombaan untuk menarik partisipasi masyarakat, di antaranya; Lomba Tari Daerah; Wedding Competition; Fashion Show & Make Up Competition; Cosplay Performance; Samarinda Top Model; Lomba Menyanyi & Vokal Grup; Pound Fit & Jalan Sehat; Lomba Mewarnai & Dongeng Anak; Lomba Puisi, Tarsul, dan Sandiwara Kutai; Performance Musik Sape dan Band Lokal; Dialog Budaya & K-Pop Performance.
Rangkaian ini sekaligus menjadi ruang ekspresi budaya, olahraga, dan kreativitas generasi muda.
Selain menjadi ajang promosi pembangunan, Kaltim Expo juga berdampak langsung pada perekonomian rakyat.
Ribuan pengunjung setiap hari dipastikan akan meningkatkan omzet pedagang kuliner, UMKM, hingga jasa pariwisata lokal.
“Setiap event besar seperti ini selalu menimbulkan efek ekonomi. Pedagang kaki lima, UMKM kuliner, hingga produk lokal ramai diserbu masyarakat. Ini salah satu tujuan utama Kaltim Expo,” jelas Ismiati.
Sebagai puncak acara, penyelenggara menghadirkan penyanyi Mahen sebagai guest star utama. Kehadiran Mahen diharapkan semakin menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk hadir memeriahkan expo.
“Selain pameran dan lomba, masyarakat juga menantikan hiburan. Ini bentuk keseimbangan antara promosi pembangunan dengan sarana rekreasi warga,” tambah panitia.
Mengusung tema “Sukses Menuju Generasi Emas”, Kaltim Expo 2025 diharapkan menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, hilirisasi, serta penguatan investasi lokal maupun asing.
“Expo ini memiliki makna strategis, sebagai media promosi pembangunan sekaligus jendela budaya dan persahabatan antarbangsa. Dengan sinergi, Kaltim siap menghadapi era persaingan global menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Ismiati.

