SAMARINDA: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang & Perum Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyoroti pencapaian luar biasa di sektor air minum.
Dalam pernyataannya, Fitra Firnanda mengungkapkan bahwa capaian air minum layak kini telah mencapai 78 persen, naik signifikan dari kisaran 50 persen di awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada awal tahun 2019.
“Dari sektor air minum, yang tadinya di awal RPJMD 2019 kisarannya sekitar 50 persen. Loncatannya cukup besar,” ujarnya saat ditemui usai upacara Hari Bakti PU ke-78, di Halaman Kantor PUPR Provinsi Kaltim, Minggu (3/12/2023).
Pencapaian ini menjadi indikator kemajuan signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan air minum yang layak.
Meski begitu, Fitra Firnanda menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilanjutkan di sektor lainnya. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pekerjaan guna memenuhi standar yang lebih tinggi.
“Sektor lain masih banyak, masih ada sisa pekerjaan yang harus kita lanjutkan, dan kualitas pekerjaan harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Selanjutnya, Fitra Firnanda juga memberikan menjelaskan mengenai proyek yang sedang dipercepat oleh PUPR Kaltim. Salah satunya adalah pembukaan akses ring road 4 yang menghubungkan Jalan Batu Besaung menuju Jalan Poros Samarinda-Bontang.
“Akses ini akan mendukung mobilitas, termasuk akses ke Bandara Apt Pranoto,” jelasnya.
“Selain itu, kita buka akses untuk mendukung pariwisata ke Biduk-Biduk dari Kutim. Kita bangun jembatan Sei Nibung yang akan menghubungkan Desa Kadungan Jaya dan Desa Pelawan di Kabupaten Kutai Timur. Jalannya itu masih tahap pengerjaan,” sambungnya.
Mengenai harapan ke depannya, Fitra Firnanda berharap agar kemampuan keuangan dapat meningkat, sehingga infrastruktur di Kalimantan Timur dapat berkembang secara signifikan.
“Harapan kedepannya kemampuan keuangan kita bisa lebih baik, sehingga infrastruktur kita juga otomatis akan juga lebih baik,” tandasnya. (*)

