PPU: Presiden RI Joko Widodo meyakinkan para investor agar optimis berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Berinvestasi di Ibu Kota Nusantara ini adalah membeli masa depan,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa (4/6/2024).
Sebagai informasi, PT Summarecon berinvestasi dan ikut terlibat mengembangkan IKN dengan membangun kawasan terpadu, termasuk sekolah Islam tersebut.
Jokowi mengaku, kondisi infrastruktur saat ini memang masih jauh dari baik dan sempurna, selayaknya sebuah ibu kota negara.
“Tapi kalau dua insfrastrukturnya selesai, airportnya selesai, tolnya selesai. IKN akan berubah total,” yakinnya.
Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi mengungkapkan, Summarecon merupakan pengembang kawasan kota terpadu selama 59 tahun dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
“Sekolah Al Azhar Nusantara ini menjadi kawasan kelima yang kami bangun setelah di kota terpadu Bekasi, Serpong, Bandung dan Mutiara Makassar,” sebutnya.
Ia menerangkan, Summarecon akan membangun sekolah dari jenjang pendidikan SD hingga SMA yang berkualitas di lahan seluas 2,9 hektare.
“Guna menciptakan generasi muda yang adaptif, kreatif dan berakhlak mulia,” terangnya.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik bersyukur PT Summarecon turut berinvestasi di IKN.
“Awalnya memang Summarecon membangun pusat pendidikan. Tapi, kita yakin mereka akan ikut mengembangkan kawasan kota terpadu di IKN, sama seperti di daerah lain di Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara bukan semata warga IKN yang menikmatinya, tetapi warga Benua Etam juga dapat menimba ilmu di sekolah tersebut.
Hadir, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan duta besar negara sahabat, pimpinan lembaga internasional, Forkopimda Kaltim, Presiden Komisaris PT Summarecon Agung Tbk Sutjipto Nagaria dan Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.(*)

