BONTANG : Perbaikan jembatan di RT 7 Kelurahan Kanaan, Bontang Barat menjadi usulan prioritas dalam musrenbang tingkat kelurahan, namun belum ada progres perbaikan jembatan kayu tersebut.
Ketua RT 7 Kelurahan Kanaan, Marthen Tanduk mengatakan tidak hanya warganya tapi warga RT tetangganya yakni RT 21 Gunung Telihan kecewa karena belum terlaksana perbaikan, padahal jembatan ini telah di sidak Komisi III DPRD Kota Bontang sejak awal tahun 2022 lalu.
“Ini RT 7 seberang sungai RT 21 Gunung Telihan. Perbaikan jembatan sudah kami usulkan sejak lama di setiap musrenbang kelurahan. Tapi tidak pernah diakomodir,” ujarnya saat sambangi di kediamannya, Senin (27/2/2023).
Ia mengatakan, pemerintah dan DPRD seharusnya mempertimbangkan keselamatan pengguna jembatan, sebab kondisinya sangat mengkhawatirkan dan hampir ambruk.
Diterangkannya, jembatan tersebut di bangun sejak puluhan tahun lalu, jauh sebelum Kecamatan Bontang Barat dan Kelurahan Kanaan dibentuk, sehingga harus disentuh oleh pemerintah untuk dilakukan perbaikan.
“Panjangnya 10 meter lebar 3 meter. Dulu pernah diukur Dinas PUPR,” jelasnya.
Dirinya berharap perbaikan segera dilakukan, sebab jembatan ini digunakan pelintas terutama anak-anak sekolah.
“Anak-anak pulang pergi, selalu lewat di sini. Karena lebih cepat lewat sini kalau mau ke sekolah,” tandasnya.

