SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengapresiasi BPSDM Kaltim yang secara rutin dan berkelanjutan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di lingkungan Pemprov Kaltim.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan daftar peserta cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
“PKA dan PKP ini menjadi hal yang sangat penting dalam mengasah kemampuan dan keterampilan serta kapasitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan jaman, terutama di era digital saat ini,” kata Yuni, sapaan akrabnya.
Hal itu ia katakan saat membuka PKA Angkatan X dan PKP Angkatan XIX di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (22/4/2024).
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu menekankan tiga hal yang wajib dimiliki seorang pemimpin, yakni peran kepemimpinan, kinerja organisai dan pelayanan publik.
Ia memaparkan, faktor keberhasilan seorang pemimpin dalam meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik harus didukung Head (kompetensi, pengalaman, value (integritas) dan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi).
Heart (komunikasi, empati, cara bersosialisasi, membangun komitmen dan menciptakan lingkungan yang nyaman) dan guts /insting (pengambilan putusan (bisnis), manajemen risiko).
“Dari pelatihan kepemimpinan ini, output yang diharapkan tentu saja agar pejabat struktural memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai dalam rangka menghadirkan performa ASN yang profesional, didukung dengan kompetensi yang memadai dibidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing ASN,” harapnya.
Menurutnya, untuk menghadirkan manajemen kerja yang baik entah itu eselon IV, eselon Ill ataupun eselon II, harus selalu melakukan penerapan eagle view atau melihat peluang keterbukaan secara luas, serta membangun kerja sama antarunit dengan baik.
“Kemudian, mampu menganalisa permasalahan dengan baik dan melakukan inisiasi kolaborasi lintas urusan,” pesannya.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi mengungkapkan, PKA Angkatan X diikuti 37 peserta dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, dimulai pada 13 Maret 2024 sampai dengan 10 Juli 2024 dengan total jam pelajaran (JP) 908 JP atau setara 105 hari.
Sedangkan untuk PKP Angkatan XIX, lanjut Nina yang juga merupakan ketua panitia pelaksana itu, dikuti 32 peserta dan berlangsung mulai 25 Maret – 24 Juli 2024 dengan 905 JP atau setara 104 hari.
“Ada empat agenda pembelajaran yang wajib dikuti peserta selama pelatihan, yaitu agenda pengelolaan diri (kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara), agenda pengelolaan orang lain (kepemimpinan pelayanan), agenda pengelolaan kerja (pengendalian pekerjaan) dan agenda aktualisasi kepemimpinan,” ungkapnya.
Hadir secara langsung di Aula BPSDM Kaltim, Kepala Disnakertrans Rozani Erawadi dan Direktur RSJD Atma Husada Mahakam Indah Puspitasari, pejabat struktural dan fungsional BPSDM Kaltim.(*)

