BONTANG : Wali Kota Bontang Basri Rase, minta untuk menjadi perhatian masyarakat khususnya para nelayan dan penyediaan jasa kapal untuk waspada saat melaut, karena perubahan cuaca ekstrem. Seperti yang telah terjadi, tiga orang pemancing terhempas ombak hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu belum ditemukan dan satunya dinyatakan selamat.
“Cuaca lagi kurang bersahabat, tidak hanya di Bontang tapi disebagian besar wilayah Indonesia. Karena itu saya minta untuk tetap waspada,” kata Wali Kota Bontang Basri Rase Sabtu (14/1/2022), seraya menambahkan, ia mengimbau agar para nelayan sebelum melaut, terlebih dahulu memperhatikan cuaca serta siapkan alat keselamatan.
Alat keselamatan tersebut lanjut Basri Rase, berupa baju pelampung atau life jacket dan lainnya, sebab bencana hidrometeorologi seperti angin kencang hingga mengakibatkan gelombang tinggi kerap terjadi diawal tahun.
“Untuk penyewa kapal juga, jangan hanya mau ongkosnya doang. Baju pelampung juga harus disiapkan,” jelasnya.
Akan hal ini, ia telah menginstruksikan Dinas Perhubungan Kota Bontang untuk mensosialisasikan dan menyampaikan pentingnya alat sefty bagi nelayan saat cuaca kurang bersahabat.
“Saya sudah intruksikan lewat Dishub dan BPBD agar masyarakat, dengan kejadian hilangnya orang di laut Bontang akibat faktor cuaca tidak terulang lagi,”tandasnya.

