SAMARINDA : Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan bahwa kondisi perekonomian daerah dipengaruhi oleh dinamika global yang berimbas pada banyak negara, termasuk Indonesia.
“Situasi ekonomi nasional tentu akan ikut berpengaruh pada semua wilayah di Indonesia, tapi kita sangat bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita masih tetap bertahan di angka 8 persen lebih,” ujarnya di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Rabu, 26 Maret 2025.
Sebagai informasi, angka pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda pada tahun 2024 mencapai 8,66%, melampaui rata-rata nasional, yakni sebesar 5,05%. Dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Tepian tercatat sebesar 8,62%.
“Ini sebuah pencapaian yang tidak mudah. Syukur-syukur di tengah ekonomi yang sulit, kita mampu meningkatkannya. Ini mengindikasikan bahwa keadaan ekonomi kita, alhamdulillah dalam keadaan baik,” tuturnya.
Orang nomor satu Kota Tepian itu bersyukur, di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat gejolak geopolitik sepanjang 2024, perekonomian Samarinda tetap menunjukkan tren positif. Bahkan, laju pertumbuhannya tercepat di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Itu sebabnya kita mendapat ganjaran dari pemerintah pusat dengan predikat kapasitas fiskal sedang. Walaupun APBD terbatas, tapi kita mampu membangun di berbagai sektor,” ungkapnya.
Andi Harun menyadari, kekurangan dan tantangan Samarinda ke depan tidak mudah. Maka, stabilitas daerah yang semakin kondusif sangat dibutuhkan untuk tetap menumbuhkan perekonomian daerah.
“Kita butuh kekompakan untuk kerja bersama. Kurangi pertentangan yang tidak produktif sehingga kegiatan pembangunan, terutama ekonomi pembangunan tetap bisa kita pertahankan,” tegasnya.

